BANNER HEADER DISWAY HD

Purbaya Pastikan Dana APBN Tersedia untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny

Purbaya Pastikan Dana APBN Tersedia untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny

-Dok. Kemenkeu-

RADARTVNEWS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah pusat menyiapkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Pondok pesantren tersebut sebelumnya ambruk dan menelan puluhan korban jiwa.

Menurut Purbaya, secara prinsip pemerintah memiliki alokasi anggaran yang dapat digunakan apabila proses administrasi dari kementerian teknis telah diajukan secara resmi dan mendapatkan persetujuan. Ia menegaskan bahwa dana untuk proyek tersebut tersedia dan dapat segera digunakan begitu proses pengajuan rampung.

“Uangnya ada. Kalau menteri itu mengajukan, bisa dijalankan dengan cepat. Tapi detail akhirnya saya tahu seperti apa yang belum diskusi lebih lanjut, tapi saya sih bilang uangnya ada,” ujar Purbaya saat ditemui di Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (11/11).

Purbaya menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait rencana pembangunan ulang fasilitas pendidikan tersebut. Namun, ia mengakui belum mendapatkan laporan lengkap mengenai perkembangan terakhir dari rencana tersebut.

“Yang runtuh itu ya? Saya enggak tahu akhirnya seperti apa. Tapi saya sudah, kalau saya sudah diskusi dengan Menteri PU,” kata Purbaya kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa koordinasi lanjutan akan dilakukan untuk mempercepat realisasi proyek tersebut.

BACA JUGA:Kemenag Salurkan Rp610 Juta untuk Rehabilitasi Asrama Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Pemerintah memastikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan ulang gedung baru Ponpes Al Khoziny. Anggaran yang disiapkan pemerintah akan difokuskan untuk memastikan proses pembangunan berjalan cepat dan aman sesuai standar konstruksi bangunan pendidikan.

Bangunan baru Ponpes Al Khoziny direncanakan akan dibangun di lokasi baru yang beralamat di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan dijadwalkan mulai pada 25 November 2025 mendatang.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir untuk melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya proses pembangunan ulang pondok pesantren tersebut. Kehadiran Presiden sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap pemulihan fasilitas pendidikan pascabencana.

Diketahui, musibah ambruknya bangunan musala tiga lantai di Ponpes Al Khoziny terjadi pada Senin, 29 September 2025, saat ratusan santri sedang melaksanakan salat asar. Peristiwa itu menyebabkan 63 santri meninggal dunia, sementara 104 lainnya berhasil diselamatkan.

Setelah tragedi itu, pemerintah pusat dan daerah langsung melakukan koordinasi untuk penanganan darurat, termasuk rencana relokasi dan pembangunan ulang ponpes. Pembangunan kembali gedung di lokasi baru diharapkan dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih aman dan layak bagi para santri.

BACA JUGA:Menkeu dan Menteri PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny, Realisasi Proyek Menunggu Restu Menko

Purbaya menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh kebutuhan anggaran pembangunan dapat terpenuhi tepat waktu. “Saya sudah sampaikan, uangnya ada. Tinggal menunggu proses administrasi dari kementerian teknis agar bisa segera dijalankan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: