Purbaya Usulkan Magang Nasional Juga Sasar Lulusan SMK
-ANTARA Foto-
RADARTVNEWS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar program Magang Nasional tidak hanya menargetkan lulusan perguruan tinggi, tetapi juga menyasar lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal ini disampaikan Purbaya saat Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/11).
“Nanti kami akan coba usulkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk memikirkan yang lulusan SMK,” ujar Purbaya. Menurutnya, lulusan SMK merupakan salah satu sumber tenaga kerja yang perlu diperhatikan, karena selama ini fokus kebijakan lebih banyak tertuju pada lulusan vokasi atau perguruan tinggi.
Purbaya menekankan bahwa isu utama adalah penciptaan lapangan kerja bagi lulusan SMK. Ia menilai, perhatian selama ini lebih banyak pada sisi suplai tenaga kerja, sedangkan sisi permintaan perlu diperkuat agar lulusan SMK dapat memperoleh pekerjaan secara optimal.
“Yang paling penting adalah gini kita ciptakan lapangan pekerjaan buat SMK itu, itu kalau ekonominya tumbuhnya kayak sekarang ya susah,” tutur Purbaya. Ia optimistis, bila kondisi ekonomi membaik, lulusan SMK akan lebih mudah terserap di pasar kerja dibanding kondisi saat ini.
Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional. Purbaya menolak anggapan bahwa angka 5 persen sudah optimal, dan menekankan agar pertumbuhan ekonomi dijaga pada level 6–7 persen agar penyerapan tenaga kerja usia produktif dapat maksimal.
BACA JUGA:Aturan Baru Magang Kemnaker: Izin Lebih dari 3 Hari, Gaji Akan Dipotong
“Kalau ke depan, saya pikir lulusan SMK juga akan segera dapat kerjaan dengan lebih mudah dibanding sekarang,” lanjutnya, menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja seiring perbaikan kondisi ekonomi.
Program Magang Nasional 2025 sejauh ini menargetkan 100 ribu peserta, khususnya lulusan perguruan tinggi. Kementerian Ketenagakerjaan telah membuka batch III program ini, setelah batch I dan II berhasil menampung sekitar 95 ribu peserta.
Pelaksanaan batch III akan dimulai pada 15 Desember 2025 melalui platform MagangHub. Sementara itu, pendaftaran penyelenggara lowongan magang telah dibuka sejak 24 November, dan pendaftaran calon peserta akan dibuka pada 4–7 Desember 2025.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan, sejumlah perusahaan, kementerian, dan lembaga telah mulai mengajukan formasi magang. Ia menambahkan bahwa anggaran untuk pelaksanaan batch III sudah tersedia, sehingga tinggal menunggu tahap eksekusi.
“Anggaran alhamdulillah sudah disiapkan, jadi tinggal kemudian eksekusi. Sehingga kami tetap mengajak perusahaan-perusahaan yang belum mengikuti program ini untuk bisa mensukseskan program ini,” kata Yassierli.
BACA JUGA:Kemenpar Buka Kesempatan Magang Batch I Tahun 2026, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya
Yassierli juga menyebutkan, kuota untuk mencapai target 100 ribu peserta masih tersedia. Hingga saat ini, batch II menampung sekitar 62 ribu peserta, ditambah batch I hampir 15 ribu peserta, sehingga target keseluruhan masih memungkinkan tercapai.
Program batch II resmi dimulai pada 26 November 2025, menargetkan lulusan baru jenjang S1 dan D3. Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan jumlah peserta yang lolos seleksi telah melebihi 62 ribu orang, menunjukkan minat yang tinggi dari para calon peserta magang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
