Berita: Penumpang KRL yang Viral karena Tumbler Hilang Disebut Dipecat dari Kantor

RADARTVNEWS.COM - Sebuah unggahan dari akun media sosial Folkatıve memicu perhatian publik setelah mengabarkan perkembangan baru terkait kasus tumbler hilang yang sempat viral dan melibatkan seorang pegawai KAI bernama Argi. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa pihak yang melaporkan kehilangan tumbler, disebut sebagai Anita, kini tidak lagi bekerja di perusahaannya.

BACA JUGA:Banjir Kepung Kota Medan, Warga Terpaksa Naik ke Lantai Dua Saat Air Meninggi

Menurut keterangan yang dibagikan, perusahaan tempat Anita bekerja melakukan investigasi internal setelah insiden tersebut menjadi sorotan publik.

Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa tindakan Anita dianggap tidak sejalan dengan nilai dan budaya perusahaan. Meski tidak dirinci lebih jauh, keputusan tersebut membuat Anita tidak lagi melanjutkan pekerjaannya di kantor tersebut.

Kasus ini sebelumnya ramai diperbincangkan setelah seorang pegawai KAI menjadi sorotan akibat respons terhadap laporan kehilangan tumbler di dalam KRL. Kontroversi meruncing ketika publik menilai adanya kesalahpahaman yang kemudian memicu reaksi berantai di media sosial.

Unggahan terbaru ini kembali memecah opini publik. Sebagian netizen menyatakan bahwa keputusan perusahaan merupakan bentuk tanggung jawab atas tindakan karyawannya, sementara lainnya menilai kasus ini telah berkembang terlalu jauh dan memunculkan dampak personal yang tidak sebanding dengan insiden awal.

Hingga kini, belum ada pernyataan lanjutan yang lebih detail dari pihak perusahaan maupun individu yang terlibat. Namun peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan cepatnya arus informasi di media sosial serta konsekuensi nyata yang dapat muncul dari satu insiden kecil yang viral.

BACA JUGA:Perubahan Iklim Mengancam: Peningkatan Suhu Berpotensi Perluas Sebaran Nyamuk Malaria

Sumber: