Pemerintah Kirim Empat Pesawat Bantuan ke Sumatera, Instruksi Langsung Presiden Prabowo
Ilustrasi -Sekretariat Presiden-Youtube
RADARTVNEWS.COM- Pemerintah Indonesia mengerahkan empat pesawat untuk mengirim bantuan darurat ke tiga provinsi di Sumatera yang saat ini tengah menghadapi bencana banjir dan longsor, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Instruksi pengiriman bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto setelah mendapat laporan terbaru mengenai kondisi lapangan dan kebutuhan warga terdampak. Pengiriman bantuan dilakukan pada Jumat pagi melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa bantuan yang dikirimkan terdiri dari berbagai kebutuhan mendesak untuk penanganan darurat. Di antaranya 150 unit tenda keluarga, 64 perahu karet, alat bantu listrik, perangkat komunikasi, serta logistik siap konsumsi bagi para pengungsi. Selain itu, pemerintah juga mengirimkan tim medis gabungan dari TNI dan Kementerian Kesehatan yang berisi dokter, paramedis, serta obat-obatan untuk mempercepat pelayanan kesehatan di wilayah yang aksesnya terputus akibat banjir.
BACA JUGA:Banjir Kepung Kota Medan, Warga Terpaksa Naik ke Lantai Dua Saat Air Meninggi
Menurut Teddy, pemerintah pusat terus melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah guna memastikan distribusi bantuan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberi perhatian khusus pada wilayah yang berada di titik terdalam dan sulit dijangkau.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan kali ini bukan yang pertama. Sejak hari pertama bencana terjadi pada 25 November 2025, Presiden Prabowo sudah menginstruksikan Menko PMK untuk memimpin koordinasi penanganan bencana secara langsung. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah juga telah mengirimkan bantuan tahap awal melalui pesawat TNI AU dan maskapai komersial yang dikerahkan khusus untuk keperluan evakuasi dan distribusi logistik.
BACA JUGA:Jembatan di Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Akses Warga Terisolasi
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa intensitas hujan ekstrem yang memicu banjir dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas bibit siklon tropis 95B di sekitar Samudra Hindia. Kondisi ini menyebabkan hujan lebat serta angin kencang di sebagian besar wilayah Sumatera bagian utara dan barat. BNPB mencatat ribuan warga masih mengungsi dan membutuhkan pasokan logistik serta layanan kesehatan.
Pemerintah memastikan bahwa pengiriman bantuan akan dilakukan secara berkelanjutan hingga kondisi di ketiga provinsi tersebut pulih. Selain dukungan pusat, pemerintah daerah turut menyiapkan dapur umum, tenda tambahan, dan posko kesehatan untuk mempercepat pemulihan. Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu memperbaiki kondisi masyarakat terdampak sekaligus mencegah risiko lanjutan akibat cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
