Donasi Ferry Irwandi untuk Korban Banjir Sumatera Tembus Rp 8,2 Miliar dalam 24 Jam
Ilustrasi -@irwandiferry-Instagram
RADARTVNEWS.COM - Sebagai bentuk empati terhadap korban banjir dan longsor di Sumatera, aktor dan figur publik Ferry Irwandi meluncurkan kampanye donasi melalui platform crowdfunding untuk membantu pemulihan wilayah terdampak. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak resmi dibuka pada 1 Desember 2025, kampanye yang diberi nama “Solidaritas Bantu Korban di Sumatera” itu telah berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 8,2 miliar.
Dalam unggahan resminya di media sosial, Ferry mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu sesama yang tertimpa bencana alam. Dalam tiga jam pertama kampanye, donasi sudah mencapai lebih dari Rp 5 miliar. Empati masyarakat tampak kuat baik dari warga biasa maupun dari komunitas artis dan pelaku usaha menunjukkan bahwa solidaritas terhadap korban banjir sungguh meluas.
Sumbangan ini direncanakan digunakan untuk kebutuhan mendesak korban banjir pangan, air bersih, perahu evakuasi, tenda darurat, serta pembangunan kembali rumah dan fasilitas umum yang rusak. Ferry mengatakan bahwa langkah awal fokus pada distribusi bantuan darurat.
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah provinsi di Sumatera membawa dampak besar banyak rumah terendam, infrastruktur rusak, serta ribuan warga mengungsi. Dalam kondisi demikian, layanan darurat seperti makanan siap saji, air bersih, tempat tinggal sementara, dan evakuasi mendesak sangat dibutuhkan.
Bantuan yang tergerak lewat kampanye Ferry diharapkan bisa meringankan beban korban, terutama di daerah terpencil atau aksesnya sulit dijangkau pemerintah maupun organisasi kemanusiaan. Ferry mendesak agar bantuan tidak hanya bersifat sementara, melainkan juga diikuti langkah pemulihan jangka panjang, termasuk pembangunan rumah tahan bencana dan perbaikan sarana air serta sanitasi.
BACA JUGA:Polri Kembali Kirim 5,9 Ton Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Sejumlah netizen menyatakan apresiasi atas inisiatif Ferry. Banyak komentar yang menyebut bahwa gerakan ini menjadi pengingat bahwa solidaritas bisa hadir kapan saja bukan melulu menunggu regulasi atau program pemerintah. Selain itu, galang donasi ini juga menjadi jembatan antara warga urban dan masyarakat terdampak bencana untuk bersatu membantu.
Ferry sendiri menyebut bahwa keberhasilan kampanye ini menunjukkan bahwa di tengah musibah, rasa kemanusiaan bisa menyatukan semua kalangan. Ia berharap hal ini menginspirasi figur publik maupun organisasi lain untuk turut ambil bagian, sehingga beban korban bisa lebih ringan dibagi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
