Wabup Beri Pembinaan Puluhan Pejabat Lamtim Bolos Apel, Warga : Kayak Anak SD Saja !
Wabup Lampung Timur Azwar Hadi saat memberikan pembinaan terkait disiplin ASN di lingkup Pemkab Lampung Timur-Foto : Syamsudin-
LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Pemandangan tak biasa terjadi di Aula Pemkab LAMPUNG TIMUR, Rabu (26/11/2025) pagi.
Bukannya anak sekolah yang dibina karena membandel, justru puluhan pejabat eselon yang harus menerima “panggilan khusus” dari Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.
Sebanyak 39 pejabat dipanggil karena dianggap tidak disiplin ASN lantaran abai mengikuti apel yang merupakan kewajiban dasar ASN yang sudah berulang kali diingatkan. Suasana pembinaan itu bahkan disebut-sebut mengingatkan pada suasana kelas SD tahun 80–90-an, ketika murid yang bandel harus berdiri di depan kelas sebagai sanksi.
Namun kali ini, yang “dibina” bukan murid SD, melainkan pejabat dengan gaji dan tunjangan kinerja belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Alasan Para Pejabat Bikin Geleng Kepala
Saat ditanya alasan tak mengikuti apel, jawaban-jawaban yang muncul membuat Wakil Bupati terheran-heran.
“Mulai dari alasan kesiangan, lagi berobat, mengecek bangunan, capek, sampai tetangga mendadak meninggal,” ujar Azwar Hadi usai pembinaan.
BACA JUGA:Jurnalis Kompas TV Diancam Ditusuk Preman Saat Liput Dugaan Pemerasan di Lampung Selatan
BACA JUGA:KPI Tegur “Ipar Adalah Maut The Series” karena Adegan Seksual
Yang lebih ironis, dari 39 pejabat yang dipanggil untuk diberi pembinaan, empat di antaranya justru tidak hadir, termasuk Kabag Umum Sekretariat Pemkab Lamtim, M. Hafiz.
“Saya sudah perintahkan Inspektorat mendata dan mengecek seluruh alasan mereka. Yang terbukti tidak jelas dan meragukan, langsung saya berikan surat peringatan tertulis,” tegas Azwar.
Sekda: Tidak Ada Lagi Toleransi
Sekretaris Daerah Lampung Timur, Rustam Effendi, mengaku sudah berulang kali menyebarkan surat edaran terkait kedisiplinan ASN, terutama kewajiban mengikuti apel dan aturan kedinasan lain.
“Sudah sering diperingatkan, tapi tetap saja diindahkan. Kali ini tidak ada lagi toleransi. Jika masih membandel, akan diberi sanksi tegas tanpa pandang bulu,” tegas Rustam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
