BANNER HEADER DISWAY HD

Diduga Mabuk, Pemuda di Lampung Timur Hantam Nenek dengan Batu Ulek hingga Meninggal Dunia

Diduga Mabuk, Pemuda di Lampung Timur Hantam Nenek dengan Batu Ulek hingga Meninggal Dunia

Aparat Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Lampung Timur melakukan pengecekan proses Autopsi kematian mbah Nah-Foto : Syamsuddin-radartv.disway.id

LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Tragis, nasib yang menimpa Sutinah, warga Desa Merandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. 

Wanita berusia 80 tahun yang akrab disapa Mbah Nah itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya, Rabu Sore, 16 Juli 2025.

Saat ditemukan kondisi Mbah Nah mengenaskan, tubuh tertutup kain, dengan luka parah di bagian kepala.

Warga yang mendapati kondisi Mbah Nah sudah bersimbah darah langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Reinaldo Boyoh, membenarkan bahwa terduga pelaku sudah diamankan. 

Namun, pelaku saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Ahmad Yani, Kota Metro.

BACA JUGA:Teka-Teki Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan

BACA JUGA:Puluhan Warga Bekasi Tertipu Sindikat Jual Beli Kontrakan Fiktif, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

AKP Reinaldo Boyoh menjelaskan bahwa peristiwa keji ini terjadi siang tadi, di rumah terduga pelaku di Desa Merandung Sari. 

Pelaku melakukan penganiayaan brutal dengan menghantamkan batu ulek ke bagian kepala dan mata korban. Akibatnya, korban yang merupakan nenek angkat pelaku itu tewas dengan kondisi luka bocor di kepala dan lebam membiru di mata.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku sempat mencoba bunuh diri. Dirinya mengambil senapan angin miliknya dan menembakkannya ke dada. 

Namun, upaya itu gagal setelah petugas dan warga datang untuk menghalangi perbuatannya.

“Untuk motif pembunuhan itu belum dapat kami simpulkan,” jelas AKP Reinaldo Boyoh. 

“Pelaku masih dalam perawatan medis di RS Ahmad Yani Kota Metro untuk mengeluarkan peluru yang ada di dadanya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait