BANNER HEADER DISWAY HD

Buruh Gudang Bulog Bandar Lampung Bunuh Kekasih, Motif Masih Misteri

Buruh Gudang Bulog Bandar Lampung Bunuh Kekasih, Motif Masih Misteri

--Freepik

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Pada Senin, 4 Agustus 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, suasana muram menyelimuti area mess gudang Bulog di Jalan Soekarno‑Hatta, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Seorang wanita bernama Siska (30), warga Karang Maritim, Panjang, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tempat tinggal pasangan mereka. Tubuhnya mengalami luka sabetan tajam di bagian leher, diduga akibat serangan celurit yang dibawa kekasihnya sendiri, Iwan alias Riduan (35), buruh harian di gudang tersebut.

Menurut saksi mata, Evi, rekan kerja pelaku, saat itu Iwan dan Siska berada di dalam mess. Tak lama kemudian, Iwan muncul dengan wajah panik sambil memegang celurit berlumuran darah dan meminta agar Evi memanggil ambulans. Namun, begitu Evi masuk ke kamar korban, ia mendapati Siska sudah tergeletak dalam kondisi kritis"Lehernya luka kena arit," ujarnya seperti dilaporkan Kupastuntas.co.

 

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Polsek Sukarame bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan otopsi by tim forensik, sedangkan pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

BACA JUGA:Pemotor Terseret Arus di Kawasan Campang Saat Hujan Deras

Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Ipda Haidir, membenarkan penangkapan pelaku dan menyebut bahwa motif peristiwa tragis tersebut “belum diketahui jelas dan masih dalam penyidikan”. Dari pihak Polda Lampung, Kabid Humas Kombes Pol Yuni Iswandari turut menegaskan bahwa kasus ini masih ditangani oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta proses visum korban tengah berlangsung.

 

Menariknya, hubungan asmara antara Iwan dan Siska telah terjalin selama hampir satu tahun. Meskipun sering terlihat bersama, keduanya memang sempat terlibat cekcok berkala namun tidak pernah ada catatan kekerasan fisik sebelumnya dari rekan kerja atau warga sekitar. Bahkan beberapa jam sebelum peristiwa terjadi, Iwan sempat mengunggah status WhatsApp berisi foto dirinya bersama Siska dengan tulisan: “Tidak ada yang bisa memisahkan kita selain kematian.” Status itu kini menjadi salah satu petunjuk digital utama yang tengah dianalisis oleh penyidik.

 

Pelaku dan korban sama-sama tinggal dalam lingkungan kerja yang sama, yakni di lingkungan mess gudang Bulog kondisi yang semakin membuat situasi ini menyedot perhatian publik. Warga sekitar sempat berkumpul di depan gerbang gudang usai mendengar kabar pembunuhan sadis ini, menggambarkan suasana tegang dan haru di lokasi.


BACA JUGA:Diduga Korban Pembunuhan, Staf Kemenlu RI Ditemukan MD dengan Kepala Dililit Lakban

Hingga saat ini, penyidik masih mendalami berbagai kemungkinan motif yang melatarbelakangi aksi nekat tersebut. Apakah terkait tekanan emosional, faktor ekonomi, kecurigaan perselingkuhan, atau konflik pribadi yang memuncak secara tiba-tiba. Selain itu, penyidik juga fokus mengumpulkan bukti lain mulai dari pesan digital, saksi mata, hingga jejak fisik di lokasi kejadian.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait