Prabowo Ngaku Sering Diejek ‘Rambo Podium’, Tegaskan Ketegasan Hukum Bukan Sekadar Retorika
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan.--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa dirinya kerap diejek dengan julukan 'Rambo Podium' oleh sejumlah pihak yang menilai ketegasannya hanya terjadi saat berpidato. Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam acara peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (5/12/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa sikap tegas yang ia sampaikan dalam berbagai kesempatan bukanlah omongan kosong. Ia menolak anggapan bahwa dirinya hanya berani berbicara keras di atas panggung, namun tidak menunjukkan tindakan nyata dalam penegakan hukum.
“Kalau saya bicara, sering saya diejek ‘Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium’. Tapi begitu nanti Jaksa Agung, KPK bertindak, dibilang ‘Prabowo bertindak semena-mena’. Tidak seperti itu,” ujar Prabowo saat menanggapi julukan tersebut.BACA JUGA:Presiden Prabowo Nilai Bencana Sumatera sebagai Pengingat Pentingnya Kepedulian Lingkungan
Prabowo menyebut bahwa penegakan hukum di masa pemerintahannya dilakukan oleh lembaga resmi negara, bukan berdasarkan keinginan pribadi. Ia menegaskan bahwa aparat bekerja sesuai aturan, bukan karena tekanan politik ataupun instruksi semena-mena.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan para pengusaha dan pelaku ekonomi untuk mematuhi hukum, membayar pajak tepat waktu, serta menyelesaikan kewajiban mereka terhadap negara. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pandang bulu dalam memastikan disiplin dan kepatuhan hukum di seluruh sektor.
“Semuanya harus taat. Kalau ada yang belum memenuhi kewajibannya, ya selesaikan. Bayar pajak, bereskan kewajiban negara,” katanya.
Pernyataan Prabowo ini muncul di tengah sorotan publik terhadap gaya komunikasinya yang dikenal tegas dan blak-blakan. Julukan 'Rambo Podium' dinilai sebagai kritik terhadap cara ia menyampaikan pesan, namun Prabowo menilai bahwa penegakan hukum tidak dapat dilihat hanya dari retorika, melainkan dari proses yang berjalan melalui lembaga yang berwenang.BACA JUGA:Bukan Hanya Curah Hujan, Presiden Prabowo Soroti Pembabatan Hutan sebagai Akar Bencana Sumatera
Acara HUT ke-61 Partai Golkar itu dihadiri oleh jajaran pejabat negara, kader partai, dan tokoh politik nasional. Pidato Prabowo pun menjadi sorotan karena menyangkut komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum secara konsisten dan tanpa intervensi pribadi.
Dengan pernyataan ini, Prabowo menegaskan kembali bahwa ketegasan yang ia tampilkan bukan sekadar gaya saat berpidato, melainkan bagian dari komitmen pemerintahan untuk menjaga disiplin, kepatuhan hukum, dan tata kelola negara yang bersih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
