BANNER HEADER DISWAY HD

Berlangsung Dramatis, Pelaku Pembunuhan Sopir Travel Asal Lampung Utara Dibekuk

Berlangsung Dramatis, Pelaku Pembunuhan Sopir Travel Asal Lampung Utara Dibekuk

Tersangka US Saat Dibekuk Tim Gabungan dari Polsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan dan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Jum'at (4/7/2025)-Foto : Ist-

LAMPUNG SELATAN, RADARTVNEWS.COM – Setelah melakukan proses penyelidikan yang cukup, tim gabungan dari Polsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan dan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, menangkap US (60), terduga pelaku pembunuh sopir travel yang ditemukan dibuang di bawah jembatan Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu, 28 Juni 2025

Drama penangkapan berlangsung menegangkan, sejumlah anggota polisi berpakaian preman bersenjata lengkap sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara sebelum akhirnya membekuk pelaku.

Kepala Sub Direktorat 3 Jatanras Kepolisian Daerah Lampung Kompol Zaldy Kurniawan membenarkan penangkapan pelaku US.

Dirinya mengatakan jika saat ini pelaku US sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Benar sudah berhasil ditangkap, masih proses pengembangan," kata Kompol Zaldy Kurniawan. 

BACA JUGA:Diduga Alami Stres, Bayi di Makassar Dibunuh Ibu Kandung Pakai Toples

Kompol Zaldy Kurniawan mengatakan pelaku ditangkap di rumah keluarganya di wilayah Way Huwi, Lampung Selatan, Jum’at sore, 4 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. 

Sebelumnya, senja belum benar-benar turun saat tubuh korban sudah tak bernyawa itu ditemukan di bawah jembatan Kota Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Korban tergeletak kaku, sepi, dan tak berdaya, pada Minggu, 28 Juni 2025 dan menjadi akhir dari perjalanan hidup Arika Arwin sebagai seorang sopir travel yang dikenal ramah oleh para penumpangnya.

Warga Sindang Marga, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara itu tak pernah menyangka bahwa hari itu akan menjadi perjalanan terakhirnya. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

Ada jeratan tali di lehernya, luka lecet di tangan, dan darah yang mengalir dari hidung, tanda-tanda kekerasan yang jelas, seperti bisikan sunyi tentang kekejaman yang baru saja terjadi.

Saat penemuan jasad korban, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, tak menutupi kemungkinan terburuk. 

BACA JUGA:Pelajar Terlibat Asusila dalam Ruang Kelas, Pemkab Lamtim Minim Perhatian

"Patut diduga jenazah tersebut merupakan korban tindak pidana pembunuhan," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait