Kecanduan TikTok: Mengapa Remaja Sulit Berhenti Scroll dan Merasa Gelisah?

RADARTVNEWS.COM - Kecanduan TikTok di kalangan remaja semakin menjadi masalah besar. Remaja saat ini sering menghadapi kesulitan untuk berhenti melakukan scroll tanpa henti di platform video pendek ini, yang berdampak pada kesehatan psikologis mereka, terutama mengalami kecemasan dan gelisah.

TikTok menggunakan algoritma untuk mengubah konten sesuai dengan minat pengguna, membuat remaja betah menonton video singkat yang berganti cepat. Pola ini menyebabkan otak mengeluarkan hormon dopamin, yang menyebabkan sensasi senang. Akibatnya, remaja merasa terdorong untuk menonton tanpa henti, meskipun mereka tahu waktu telah terbuang sia-sia.

Kecanduan juga menyebabkan perasaan gelisah saat mencoba berhenti menonton, gangguan tidur, dan penurunan konsentrasi. Fenomena ini juga disebabkan oleh ketakutan untuk ketinggalan tren terbaru, juga dikenal sebagai FOMO, yang mendorong orang untuk memeriksa aplikasi berulang kali.

Menurut psikolog yang meneliti perilaku digital, remaja yang kecanduan TikTok seringkali menggunakan aplikasi tersebut sebagai pelarian dari tekanan sosial dan stres. Namun, tanpa kontrol yang tepat, penggunaan yang berlebihan dapat memperburuk kesehatan mental dan emosi mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi remaja dan orang tua agar menyadari bahaya kecanduan media sosial dan menetapkan batasan waktu penggunaan. Mengalihkan perhatian pada aktivitas produktif lain seperti olahraga, membaca, dan interaksi sosial langsung juga sangat dianjurkan.

Dengan kesadaran dan pengelolaan yang tepat, TikTok bisa menjadi sarana hiburan dan edukasi tanpa membahayakan kesejahteraan mental remaja.

BACA JUGA:Kamu Suka Scroll TikTok? Yuk Lakukan Hal Ini agar Scroll TikTok Lebih Cuan

Sumber: