Gelombang PHK di Tokopedia, Dikabarkan 420 Karyawan Terdampak
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Tokopedia, e-commerce besar di Indonesia yang kini berada di bawah kendali TikTok (ByteDance), tengah menjadi sorotan menyusul isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 420 karyawan dalam dua bulan terakhir. Divisi yang terdampak meliputi teknis IT, customer care, operasional gudang, hingga tim pemenuhan pesanan.
Pada Juli, sekitar 180 karyawan sudah terdampak PHK. Kemudian di bulan Agustus, jumlah tersebut bertambah sekitar 240 orang, hingga diisukan total mencapai 420 karyawan yang dikeluarkan hanya dalam rentang dua bulan. Sayangnya, manajemen Tokopedia belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini, sementara isu tersebar melalui bocoran internal lewat undangan town hall sehari sebelum pengumuman PHK.
BACA JUGA:Ekonomi 5,12% Versi BPS Dipertanyakan, Celios Minta Audit PBB
PHK masif ini diduga adalah bagian dari proses integrasi Tokopedia dengan TikTok Shop sejak awal 2024. Pasca-merger, jumlah karyawan gabungan sempat mencapai 5.000 orang, sebelum dipangkas hingga sekitar 2.500, sebagai bentuk efisiensi dari pihak induk, ByteDance.
Juru bicara TikTok menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari “evaluasi rutin bisnis” untuk memperkuat struktur organisasi agar mampu memberi layanan lebih baik ke pengguna, sembari tetap berinvestasi di Indonesia untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Isu pemangkasan karyawan ini memicu kekhawatiran terhadap nasib karyawan yang terdampak, terutama mereka di lini teknis dan gudang yang selama ini menjadi wajah operasional Tokopedia? Utamanya, perubahan besar ini juga menjadi cermin tekanan persaingan di e-commerce Indonesia.
BACA JUGA:Waspada! Rekening Menganggur Bisa Diblokir, Ini Penjelasan PPATK dan OJK
Isu PHK terhadap 420 karyawan Tokopedia dalam dua bulan terakhir merupakan refleksi nyata dampak merger dengan TikTok Shop dengan adanya dorongan efisiensi organisasi pasca-akuisisi. Meski dijustifikasi sebagai evaluasi struktural, tetap perlu menjadi perhatian publik bagaimana kesejahteraan pekerja dan ekosistem e-commerce lokal turut dipertimbangkan dalam setiap langkah transformasi besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
