Arti Kata “-aholic” yang Lagi Viral di TikTok, Ini Penjelasannya

RADARTVNEWS.COM - Belakangan ini istilah “a holic” atau akhiran “-aholic” sering muncul di TikTok, terutama dalam video curhat dan konten humor. Banyak warganet yang memakai kata ini untuk menggambarkan diri mereka sebagai seseorang yang “ketagihan” melakukan sesuatu. Meski terdengar sederhana, istilah ini sebenarnya punya sejarah dan makna yang cukup jelas dalam bahasa Inggris.

Secara etimologi, akhiran “-aholic” berasal dari kata “alcoholic”, yang merujuk pada orang yang kecanduan alkohol. Seiring waktu, bagian “-holic” mulai berdiri sendiri dan berubah fungsi menjadi akhiran yang menandai seseorang punya ketertarikan atau kebiasaan berlebihan terhadap suatu hal. Akhirnya, istilah ini berkembang menjadi bentuk yang lebih fleksibel dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, termasuk di media sosial.

BACA JUGA:Arti Kata Retrofili, Istilah Psikologi untuk Orang yang Senang Mengenang Masa Lalu

Contohnya bisa dilihat dari kata-kata yang umum digunakan seperti shopaholic (kecanduan belanja), workaholic (gila kerja), hingga phoneaholic (nggak bisa lepas dari HP). Di TikTok, format ini kemudian dikreasikan jadi lebih ringan dan lucu. Gen Z membuat istilah baru seperti “sleepaholic”, “matchaholic”, sampai “skincareaholic” untuk menggambarkan hobi atau kebiasaan yang mereka lakukan hampir setiap hari.

Meski akhiran ini sering dipakai sebagai candaan, beberapa orang menggunakannya untuk mengekspresikan rutinitas yang sudah jadi bagian dari keseharian. Namun, penting diingat bahwa istilah “-aholic” di internet sifatnya nonformal dan tidak menggambarkan kondisi medis. Penggunaannya lebih condong ke ekspresi yang playful dan kreatif, sesuai gaya komunikasi generasi muda di media sosial.

BACA JUGA:Kata Baru “Galgah” Resmi Masuk KBBI, Ditemukan oleh Bunga Reyza: Lawan Kata dari “Haus”

Tren penggunaan “-aholic” ini menunjukkan bagaimana bahasa berkembang sangat cepat ketika bertemu ruang digital. Kreativitas warganet membuat istilah lama punya wajah baru yang lebih relevan, ringan, dan tentunya viral.

Sumber: