BANNER HEADER DISWAY HD

Miris, Siswa di Tanggamus Rela Menyebrang Jembatan Nyaris Ambruk Demi Bersekolah

Miris, Siswa di Tanggamus Rela Menyebrang Jembatan Nyaris Ambruk Demi Bersekolah

Tangkapan Layar Video Siswa SMP di Tanggamus Menyebrangi Jembatan Gantung yang Rusak--Istimewa

RADARTVNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pelajar di Kabupaten Tanggamus, Lampung, harus berjibaku melewati jembatan gantung yang rusak parah demi berangkat ke sekolah viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat sejumlah siswa berseragam SMP berjalan perlahan dan berhati-hati meniti papan kayu rapuh yang sudah banyak hilang. Di bawah jembatan, aliran sungai cukup deras menambah bahaya bila ada yang terperosok. Sementara di sisi lain, beberapa pelajar tampak menunggu giliran untuk melintas agar jembatan tidak terlalu padat.

Jembatan tersebut berada di Desa Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus. Menurut keterangan warga, jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan SMP Negeri 2 Pematang Sawa dengan SMA Negeri 1 Pematang Sawa, dengan jarak sebenarnya hanya sekitar 10–15 meter. Namun karena kondisi jembatan putus, para siswa dan warga terpaksa memutar jauh atau bahkan menyeberangi sungai.

“Kalau hujan deras, mau tidak mau kami lewat sungai atau pesisir pantai dengan risiko arus deras, jalan licin, dan basah kuyup. Jembatan ini nyawa kami,” kata Karim, warga setempat, Senin (25/8/2025). Ia menambahkan, jembatan gantung yang dibangun sejak 2011 itu bukan hanya jalur anak sekolah, tapi juga akses warga untuk membawa hasil pertanian.

Perekam video turut menyampaikan permintaan langsung kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Tanggamus Muhammad Saleh agar segera turun tangan memperbaiki. “Kami mohon jembatan ini segera dibenahi. Kalau rusak begini, anak sekolah harus memutar jauh,” ujarnya.

BACA JUGA:Membengkak! Biaya Pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Lampung Tidak Sesuai Dengan Yang Direncanakan

Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, membenarkan lokasi dalam video tersebut berada di wilayah hukumnya. “Iya benar, jembatan itu masuk wilayah Polres Tanggamus. Tim Polsek Pematang Sawa sudah turun ke lokasi,” kata Rahmad, Selasa (26/8/2025). Ia menegaskan pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera ditindaklanjuti.

Respon Bupati Tanggamus

Menanggapi hal ini, Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi mengaku prihatin setelah mengetahui kondisi jembatan tersebut. Ia merasa kasihan melihat perjuangan siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan demi berangkat sekolah.

Saleh memastikan pihaknya akan segera meninjau langsung lokasi dan mengambil langkah perbaikan. Ia menegaskan bahwa penanganan terhadap kerusakan jembatan akan dilakukan secepat mungkin.

Dengan adanya rencana perbaikan ini, masyarakat berharap akses menuju sekolah dapat kembali aman tanpa harus melewati jembatan gantung yang nyaris ambruk.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: