Saat Hati Butuh Tenang; Bukan Pujian, Bersyukur dan Jangan Bandingkan Dirimu
--
3. Tulis Hal-Hal yang Patut Di syukuri
Bikin jurnal syukur. Bisa di notes HP atau buku kecil. Tulis 3 hal setiap hari. Mungkin hari ini kamu tidak berhasil mencapai target besar, tapi kamu berhasil menahan amarah, membantu teman, atau sekadar tertawa lepas. Itu juga nikmat.
4. Ingat: Tuhan Melihat Usaha, Bukan Sekadar Hasil
Kadang kita terlalu keras pada diri sendiri karena belum “sampai”. Padahal Allah Maha Mengetahui tiap tetes keringat dan perjuangan kita, bahkan yang tidak terlihat oleh siapa-siapa.
Ketenangan Itu Hadiah, Bukan Perlombaan.
Di dunia yang penuh banding-banding ini, bersyukur adalah bentuk perlawanan paling sunyi namun kuat. Saat kita memilih merasa cukup, kita sedang memilih untuk tenang. Dan saat hati sudah tenang, maka ibadah lebih khusyuk, relasi lebih tulus, dan hidup terasa lebih penuh makna.
Karena pada akhirnya, hidup bukan tentang siapa yang paling cepat sampai, tapi siapa yang paling ikhlas menjalani.
Ketenangan bukan dari apa yang kita miliki, tapi dari bagaimana kita mensyukuri apa yang sudah Allah berikan dan menerima apapun yang Allah Takdirkan dalam hidup kita, baik itu berupa nikmat maupun ujian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
