Teladan Pengorbanan Saudah binti Zam'ah, Istri Rasulullah yang Penuh Kesabaran dan Ketaqwaan
--
RADARTVNEWS.COM - Saudah binti Zam’ah Radhiyallahu Anhuma adalah salah satu Ummul Mukminin yang mulia, dikenal karena kesetiaan dan pengorbanannya demi Allah dan Rasul-Nya.
Ia termasuk wanita yang lebih dulu memeluk Islam dan mengalami dua kali hijrah, yaitu ke Habasyah dan kemudian ke Madinah, bersama kaum Muslimin yang menghadapi tekanan dan penganiayaan dari kaum Quraisy.
Sebelum menikah dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Saudah telah menikah dengan Sakran bin Amr, yang kemudian wafat saat mereka berhijrah ke Habasyah. Setelah Khadijah RA wafat, Rasulullah menikahi Saudah pada bulan Ramadhan, tahun ke-10 kenabian, sebagai istri pertama setelah Khadijah
Saudah dikenal sebagai wanita yang bijak, penyayang, dan sangat gemar bersedekah. Ia rela mengorbankan kenyamanannya demi ridha Rasulullah.
Ketika usianya mulai tua, Saudah dengan lapang dada memberikan giliran bersama Rasulullah kepada Aisyah RA, istri favorit Nabi, agar suasana rumah tangga tetap harmonis dan beliau tidak menceraikannya.BACA JUGA:Sudah Tahu Haram, Kenapa Masih Terjerumus? Mengurai Penyebab Kegagalan Mengamalkan Ajaran Agama
Sikap ini menunjukkan kerendahan hati dan pengorbanan yang tulus demi kebahagiaan suami dan demi menjaga keharmonisan rumah tangga kenabian
Keutamaan Saudah juga tercermin dari pujian Ummul Mukminin Aisyah RA, yang berkata, “Aku tidak melihat seorang wanita pun yang perilakunya ingin aku tiru, melebihi Saudah binti Zam’ah,” sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa Saudah memiliki karakter yang patut dicontoh dalam kesabaran, ketakwaan, dan pengorbanan demi agama Islam.
Saudah binti Zam’ah adalah contoh nyata wanita yang rela meninggalkan harta dan kampung halaman demi kemuliaan Islam. Ia bersama suaminya yang pertama berhijrah ke Habasyah untuk menghindari siksaan kaum kafir Quraisy.
Setelah menjadi janda, Rasulullah menikahinya sebagai bentuk perhatian dan pendampingan di usia senjanya. Saudah mampu menjalankan tugas rumah tangga kenabian dengan penuh keridhaan dan kesyukuran, serta menjadi sumber kebahagiaan bagi Nabi Muhammad SAW
Dalam Al-Qur’an dan Hadis, pengorbanan dan kesetiaan seperti yang dicontohkan Saudah sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 111, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.” Saudah adalah sosok yang membuktikan ayat ini dengan pengorbanan jiwa dan raga demi Islam dan Rasul-Nya.
Kisah hidup Saudah binti Zam’ah mengajarkan umat Islam tentang pentingnya keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan dalam menegakkan agama Allah. Beliau adalah teladan bagi kaum Muslimah dalam menjaga keimanan, mendahulukan keridhaan Allah dan Rasul-Nya di atas kepentingan pribadi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
