BANNER HEADER DISWAY HD

Dari Layar 'Panas' ke Jalan Hidayah: Perjalanan Nuray Menemukan Islam

Dari Layar 'Panas' ke Jalan Hidayah: Perjalanan Nuray Menemukan Islam

--Tangkapan layar : Podcast Dedy Corbuzier

RADARTVNEWS.COM - Di balik senyum lembut dan hijab yang kini menutupi rambutnya, Nuray Istiqbal menyimpan kisah perjalanan hidup yang tak biasa. Dulu, dunia mengenalnya sebagai bintang industri hiburan dewasa Jepang, sebuah masa lalu yang tak mudah dilepaskan dari bayang-bayang publik. Namun hari ini, ia berdiri sebagai seorang mualaf yang mantap melangkah dalam cahaya Islam.

Pertemuan dengan publiklasi Indonesia terjadi melalui sebuah obrolan hangat di podcast Deddy Corbuzier. Di sana, Nuray tidak sekadar bercerita, ia membuka lembaran-lembaran hidupnya dengan jujur, tanpa ragu menghadirkan sisi rentan dari seorang perempuan yang tengah menemukan arah baru dalam hidupnya.

"Semua yang saya lakukan di masa lalu adalah pilihan saya sendiri," ujarnya tenang. "Tapi sekarang, saya memilih arah yang berbeda. Saya merasa lebih damai."

Keputusannya memeluk Islam bukanlah hasil dari emosi sesaat. Selama enam bulan, Sosok yang dulu dikenal dengan nama panggung Rae Lil Black menyelami ajaran-ajaran Islam, bertanya, mencari, dan merenung. Pencariannya bukan tanpa tantangan—baik dari dalam diri maupun dari pandangan luar. Tapi ia tahu, perubahan sejati butuh waktu.

"Banyak orang berharap yang hijrah itu langsung sempurna. Padahal bahkan Nabi Muhammad butuh 23 tahun untuk menyebarkan Islam," katanya dengan nada penuh makna.

Kini, ia tak hanya mengenakan hijab, tapi juga membungkus dirinya dengan semangat baru sebagai Muslimah. Meskipun jejak masa lalunya masih tersebar di internet, ia tak memungkiri keberadaannya. Baginya, perubahan bukan tentang menghapus masa lalu, tapi tentang bagaimana hati bergerak menuju arah yang lebih baik.

BACA JUGA:Malala Day dan Realita Anak Putus Sekolah di Lampung

“Dalam Islam, yang dilihat adalah niat dan perubahan hati,” tegasnya.

Obrolan di podcast itu tidak selalu serius. Ada momen tawa ketika Nurai berbagi soal makanan favorit di Indomaret dan Alfamart, serta pengalamannya mencicipi kehidupan di Indonesia. Ia menikmati kesederhanaan yang dulu mungkin terasa asing baginya.

Kini, melalui media sosial, Nuray menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Bukan dengan ceramah panjang, tapi lewat cerita-cerita kecil tentang hijrah, ketenangan hati, dan keberanian meninggalkan zona nyaman.

Meski perjaanan hidup Nuray begitu pahit lantaran sudah menjadi yatim piatu sejak kecil dan diasuh oleh kedua orang tua angkatnya berkebangsaan Amerika.

Dari bintang panas menjadi sosok penuh kejutan, kisah sosok yang memiliki nama Asli Akiko Kayo Matsuzawa mengingatkan bahwa setiap orang punya kesempatan kedua. Dan bahwa hidayah, bisa datang lewat jalan yang tak pernah kita duga-duga. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: