BANNER HEADER DISWAY HD

Bansos Tak Lagi Seumur Hidup: Pemerintah Batasi Bantuan Maksimal 5 Tahun, Prioritaskan Pemberdayaan

Bansos Tak Lagi Seumur Hidup: Pemerintah Batasi Bantuan Maksimal 5 Tahun, Prioritaskan Pemberdayaan

Ilustrasi poto bantuan sosial-Foto: Pinterest-

RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan perubahan signifikan dalam program bantuan sosial (bansos), menghapus skema bantuan seumur hidup dan membatasi penyaluran maksimal selama lima tahun. 

Kebijakan baru ini bertujuan untuk mendorong kemandirian penerima melalui program pemberdayaan, alih-alih ketergantungan jangka panjang pada bantuan pemerintah.

Menteri Sosial, Gus Ipul, dalam keterangannya, menegaskan bahwa perubahan ini adalah respons terhadap praktik sebelumnya di mana banyak individu telah menerima bansos selama 10 hingga 15 tahun, bahkan ada kasus di mana bantuan tersebut diwariskan lintas generasi. "Kita ingin masyarakat bergerak menuju kemandirian, bukan terus-menerus bergantung pada bantuan," ujar Gus Ipul.

Sorotan utama lainnya adalah tingkat ketidakakuratan data penyaluran bansos di masa lalu. Gus Ipul mengungkapkan bahwa sekitar 45% dari distribusi bansos sebelumnya terindikasi salah sasaran. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan mengimplementasikan sistem data terpadu (DTSEN) yang dikelola sepenuhnya oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai satu-satunya otoritas data.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi penargetan dan memastikan bansos benar-benar sampai kepada yang berhak. namun, tidak semua penerima bansos akan dikenai batasan waktu ini.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, mengklarifikasi bahwa kelompok rentan tertentu akan tetap menerima bansos seumur hidup. 

BACA JUGA:Suksesi Kandidat Ketua Cabang dan Ketua Kopri PC PMII Bandar Lampung, Siapa Calon Kuat?

Mereka adalah penyandang disabilitas, lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). "Kelompok ini membutuhkan dukungan berkelanjutan dan kami akan memastikan mereka tetap terlindungi," kata Cak Imin.

Reformasi ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah untuk menciptakan program bansos yang lebih efisien, tepat sasaran, dan berkelanjutan. 

Dengan fokus pada pemberdayaan dan perbaikan data, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait