Proyek Raksasa Rp35 Triliun: India Resmikan Bandara Digital Pertamanya di Mumbai

RADARTVNEWS - India resmi meluncurkan Navi Mumbai International Airport (NMIA) pada 8 Oktober 2025, menambah satu pintu gerbang udara baru di kawasan Metropolitan Mumbai. Bandara baru ini akan beroperasi secara komersial mulai Desember 2025, setelah tahap pengujian dan kesiapan layanan terpenuhi. 

Proyek ini dibangun melalui kemitraan publik-swasta (PPP) antara Adani Airports Holdings (74 %) dan CIDCO lembaga pengembang kota Maharashtra (26 %) dengan total investasi sekitar 19.650 crore (setara sekitar US$ 2,2 miliar atau ± Rp 35 T). Pada fase awal, NMIA akan melayani hingga 20 juta penumpang per tahun dengan satu landas pacu dan satu terminal terpadu. 

BACA JUGA:Bandara Maumere Kembali Beroperasi, Status Gunung Lewotobi Masih 'Awas'

Setelah ekspansi penuh, bandara ini direncanakan mampu menangani hingga 90 juta penumpang per tahun. Fasilitas modern yang dibenamkan meliputi sistem digital penuh (AI-terminal, pemrosesan otomatis, sistem bagasi pintar), integrasi konektivitas multitransport seperti rel cepat, metro, jalan tol dan layanan taksi air  menjadikannya salah satu bandara paling canggih di Asia dalam hal konektivitas dan teknologi.

Desain arsitektur NMIA terinspirasi dari bunga lotus ikon budaya India dengan struktur atap melengkung dan kolom utama sebagai “kelopak”. Terminal 1 dilengkapi 66 konter check-in, 22 mesin self-bag drop, 29 aerobridge, dan 10 bus gate. Sistem kargo otomatis, zona penyimpanan suhu, dan fasilitas penanganan barang ekspres ditambahkan agar bandara dapat berfungsi juga sebagai pusat logistik.

Walaupun sudah diresmikan, operasional penuh NMIA dijadwalkan akan berjalan dalam sekitar 45 hari ke depan, untuk menyelesaikan beberapa aspek teknis dan pengujian akhir. Pemerintah Maharashtra juga mengusulkan pembangunan bandara tambahan di daerah Palghar, untuk menghadapi peningkatan kebutuhan transportasi udara regional. 

BACA JUGA:Melongok Bandara Radin Inten II, Warisan Penjajah Jepang yang Mulai Layani Penerbangan Lampung – Bali

CSMIA sendiri akan mengalami transformasi dan restrukturisasi seiring berjalannya program pemindahan sebagian trafik ke NMIA. Peluncuran NMIA menandai kemajuan besar dalam infrastruktur penerbangan India. Dengan kapasitas besar dan teknologi tinggi, bandara ini diposisikan sebagai pesaing serius terhadap bandara regional seperti Changi Singapura.

Selain memperluas kapasitas transportasi udara nasional, NMIA juga diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi di sektor logistik, pariwisata, dan konektivitas regional. Sebagai salah satu bandara “digital penuh” pertama di India, NMIA akan menjadi tolok ukur baru bagi pengembangan bandara masa depan.

Sumber: