BANNER HEADER DISWAY HD

Bukan Cuma Enak! Kuliner Disini Juga Punya View Sawah yang Bikin Adem

Bukan Cuma Enak! Kuliner Disini Juga Punya View Sawah yang Bikin Adem

Suasana Persawahan yang Membentang Luas, Membuat Rindu Akan Kehidupan Pedesaan-foto istimewa-Pinterest

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNGTV.COM - Di jantung Lampung Tengah, tersembunyi sebuah wisata kuliner yang menawarkan lebih dari sekadar hidangan lezat. Berlokasi di Tanggul Angin, Kecamatan Tunggur, ada sebuah rumah makan yang bisa jadi jawaban bagi Anda yang jenuh dengan hiruk pikuk kota. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 13.00 WIB  hingga semua menunya ludes terjual. Rumah makan ini adalah Nasi Tiwul Bude Suti, atau Anda bisa mencari lokasi nya melalui google maps dengan kata kunci "Sego Tiwul Sutini".

Dengan pemandangan hamparan sawah hijau yang membentang luas, rumah makan ini menawarkan pengalaman bersantap yang tak biasa, seolah membawa kita kembali ke masa kecil di rumah nenek.

Saat pertama kali tiba, pengunjung akan disambut oleh suasana pedesaan yang kental. Bangunan rumah makan didesain dengan gaya yang sederhana, terdapat tungku kayu yang sedang diisi api dan mematangkan makanan ditambah udara segar yang berhembus sepoi-sepoi dari arah persawahan langsung menyejukkan hati. Desain interiornya sederhana namun memberikan kesan nyaman. Tersedia gubuk kayu dan bangku-bangku panjang yang tertata rapi, dengan menghadap ke area persawahan pastinya siap untuk menampung para tamu yang ingin menikmati hidangan sambil bersantai. 

Tidak ada musik bising atau lampu yang terlalu terang, hanya suara alam dan obrolan hangat yang mengisi ruang.

BACA JUGA:Pecinta Pedas Merapat! Ini Dia Daftar Kedai Mie dengan Chili Oil Paling Juara di Bandar Lampung.

Konsep "rumah nenek" benar-benar terasa dari setiap sudut. Mulai dari penataan tempat yang, hingga menu-menu yang disajikan. Semua hidangan dimasak dengan tungku kayu dan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, menghadirkan cita rasa otentik yang mengingatkan pada masakan ibu di rumah. Nasi hangat, sambal terasi pedas, sayur nangka, dan aneka lauk pauk seperti ayam goreng kampung dan ayam semur menjadi primadona.

Daya tarik utama dari rumah makan ini tentu saja pemandangan sawahnya. Dari setiap meja, mata pengunjung akan dimanjakan oleh hamparan padi yang menari-nari ditiup angin. Saat pagi, hijaunya sawah begitu menyegarkan, sedangkan saat sore menjelang, pemandangan berubah menjadi keemasan saat matahari terbenam. Momen ini seringkali dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berfoto, mengabadikan keindahan alam yang langka ditemukan di daerah perkotaan.

Pemilik rumah makan ini yang akrab disapa Bude Suti, bercerita bahwa ia sudah berjualan selama 40 tahun, wajar jika menu yang disajikan memiliki rasa yang autentik. "Jualan sudah 40 tahun, dulu dipasar tapi sekarang ya pengen dirumah aja, Alhamdulillah" ujarnya. 

Menu di rumah makan sego tiwul Bude Suti ini memiliki harga yang sangat terjangkau. Harga mulai dari Rp 5.000 untuk nasi tiwul dan sayur saja (tanpa lauk) dan Rp 20.000 jika ditambah lauk.

BACA JUGA:Mengukir Rasa Jogja di Bandar Lampung: Ini Dia 3 Rekomendasi Gudeg Paling Mantap di Bandar Lampung

Dengan harga yang ramah dikantong dan tempat makan yang memiliki konsep yang beda, tidak heran jika tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan. Meskipun buka mulai pukul 13.00, tak jarang para pengunjung sudah menunggu di depan pintu. Mereka rela mengantri demi mendapatkan hidangan lezat dan pengalaman bersantap yang berkesan. Karena sistemnya 'sampai habis', maka siapa cepat dia dapat. Ini menjadi salah satu keunikan yang menambah daya tarik tersendiri.

Bagi Anda yang merindukan suasana pedesaan, ingin sejenak melarikan diri dari kesibukan, atau sekadar mencari tempat makan dengan view yang menakjubkan, rumah makan di Tanggul Angin ini adalah pilihan yang sangat tepat. Dengan segala keunikan dan kehangatannya, tempat ini siap menjadi obat bagi jiwa yang haus akan ketenangan dan kebahagiaan sederhana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: