Kisah Misteri : Ada Orang Bunian dan Telaga Biru, di Dalam Hutan Terlarang TNWK Lampung

LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM  - Sebutan hutan larangan atau kawasan terlarang di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung memang terkesan angker dan penuh tabir misteri.

Hutan larangan ini merupakan nama lain dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terdengar indah, bak taman  bunga, berhias kupu-kupu dan bertabur kumbang penghisap madu.

Namun, dibalik keindahan dan kekayaan yang terkandung didalamnya. Dengan berbagai potensi keanekaragaman hayati dan ekosistem, yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Kawasan Hutan Larangan Kabupaten Lampung Timur itu, juga menyimpan banyak tabir misteri yang sulit diungkap kebenarannya.

Dari dongeng (cerita) beberapa warga yang disampaikan turun temurun. Tabir misteri itu adalah kisah adanya orang bunian yang mendiami hutan larangan seluas 125.621,30 hektar. 

Cerita misteri itu yakni tentang orang bertubuh kerdil, terkadang muncul secara tiba-tiba, hilang lenyap, tanpa suara, bak terbawa angin saja. 

Beberapa sumber yang engan disebutkan namanya menyebutkan, “Orang bunian merupakan penghuni gaib, yang sudah lama menjadi penguasa kawasan hutan larangan itu,” kata sumber.

Bahkan selain, terdengar adanya orang bunian di dalam hutan larangan itu, juga ada tabir mistik lain yang sempat heboh.

Salah satu warga menceritakan bahwa di tengah hutan larangan itu, ada sebuah telaga berwarna biru. Warna airnya jernih dan sangat elok pemandanganya.

”Nah, di tepi danau berdiri gubuk beratap daun kelapa kering, berdinding anyaman bambu, dihuni sepasang kakek nenek berjubah hitam,” lanjut dia.

Misteri Telaga Biru, gubuk, dan sepasang kakek dan nenek itu, sempat  heboh di kalangan warga desa sekitar, di era 1990. 

Namun sekitar tahun 2000  terdengar kabar kakek dan nenek penjaga Telaga Biru, sudah menghilang bersama gubuknya. 

”Benar atau tidak saya gak tau, namun cerita itu,  turun temurun diceritakan dari kakek, bapak, hinga saya,” jelas dia. 

Sementara saat dikonfirmasi terkait misteri itu, Kepala Urusan Kehumasan Balai TNWK Lempung Timur sambil tersenyum membantah, “Tidak benar itu mas. Orang Bunian ataupun kabar ada ditemukannya telaga biru, hanya fiksi yang tidak bisa dipercaya karna tidak ada bukti dan tidak jelas sumbernya,” kata Sukatmoko. 

Sumber: