Inovasi Pelayanan Publik, Bupati Ela Resmikan Samsat Kecamatan Pekalongan

LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM - Komitmen Pemerintah Kabupaten LAMPUNG TIMUR dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, dekat, dan mudah kembali dibuktikan.

Pemkab Lampung Timur bersama Pemerintah Provinsi Lampung meresmikan Samsat Kecamatan Pekalongan yang berlokasi di Rumah Dinas Kecamatan Pekalongan, Jumat pagi (05/12/2025), .

Hadirnya Samsat baru ini menjadi angin segar bagi masyarakat di wilayah Pekalongan, Metro Kibang, dan Batanghari. Warga kini tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke Sukadana untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Layanan Lebih Dekat, Lebih Cepat

Mewakili Gubernur Lampung, Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, menegaskan bahwa berdirinya Samsat Kecamatan Pekalongan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan publik yang mudah dan terjangkau.

“Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Sukadana. Cukup bayar pajak kendaraan di sini, semuanya akan dilayani,” ujar Slamet.

Ia menambahkan, kehadiran Samsat ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan efisiensi pelayanan publik di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Inovasi Ela–Azwar, Pemkab Lamtim Hadirkan Program Itsbat Nikah Terpadu untuk Beri Kepastian Hukum Warganya

BACA JUGA:Pemerintah Perluas Penerima Program MBG, Lansia hingga Anak Jalanan Masuk Daftar

Dukungan Pemkab Lampung Timur

Peresmian ini juga dihadiri oleh Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Ketua DPRD Lampung Timur Rida, Sekdakab Rustam Effendi, Sekretaris DPRD M. Noer Alsyarif, Kepala Bapenda Lampung Timur Agus Firmansyah Lukman, serta jajaran Forkopimcam, kepala desa, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Ela menegaskan komitmen Pemkab Lampung Timur untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang ramah, profesional, dan bebas pungutan liar (pungli).

“Walaupun Lampung Timur mengalami pemotongan transfer daerah hingga Rp 263 miliar, pelayanan publik harus tetap berjalan,” tegasnya.

Ela juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Pemkab akan memfokuskan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target mencapai Rp 330 miliar.

Sumber: