Viral! Sopir Bus Terima Donasi Netizen Hingga Rp 100 Juta, Ternyata Ini Penyebabnya

RADAR TV – Barang Siapa yang berbuat satu kebaikan maka akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipatnya. 

Mungkin itulah gambaran yang tepat bagi Satir (40), sopir bus Borlindo rute Palu-Makassar yang viral usai mengajak semua penumpangnya makan di rumahnya saat hari raya Idul Fitri 1445 H/2024. 

Bak mendapatkan durian runtuh, kini rezeki ayah empat orang anak ini terus mengalir. 

Tak tanggung-tanggung, Satir dikabarkan telah mendapatkan uang Rp 100-an juta dari hasil donasi netizen atau warganet yang salut dan bangga atas kebaikannya.

Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang, mengatakan, uang tersebut merupakan pemberian dari orang-orang yang berkomentar dan minta nomor handphone (HP) serta nomor rekening Satir di media sosial.

“Ya itu uang hasil donasi simpati para netizen atas kebaikan sopir bus kami,” Ujar Sadrak

Sebelumnya viral, seorang sopir bus bernama Satir Tajuddin yang mengajak seluruh penumpang makan di rumahnya di hari Lebaran. 

Sejak viral tersebut kini donasi terus mengalir dari orang-orang dermawan yang simpati terhadap sikap sang sopir Bus Borlindo tersebut. 

Saat itu, Satir mengajak seluruh penumpangnya makan di rumah lantaran di hari Lebaran tak satupun warung warung makan yang buka sementara penumpangnya sudah kelaparan.

"Saya tidak atau sampai viral begini, padahal saya cuma berbagi sesama manusia di hari Lebaran. Kebetulan dalam perjalan di hari lebaran Idul Fitri tersebut dari Palu menuju ke Kota Makassar tidak ada satu pun warung yang buka. Di wilayah Wono Polman pun saya singgah dan ajak ke rumah seluruh penumpang untuk makan," tutur Satir Polos.

Tak pelak, kondisi rumah menjadi penuh karena seluruh penumpang sebanyak 30 orang ikut makan di rumahnya. 

Para penumpang Bus dihidangkan makanan layaknya keluarga yang sedang bertemu saat Hari Raya Idul Fitri.  Salah seorang penumpang pun terharu dan mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada sopir 

Satir menyebut sempat singgah bersama 30 penumpangnya di Kabupaten Mamuju, Sulbar, untuk melaksanakan Shalat Id sebelum melanjutkan perjalanan.  Kemudian melanjutkan perjalanan jauh sejumlah penumpang pun meminta pak sopir untuk singgah di warung untuk makan, namun tak satupun warung yang buka di hari lebaran tersebut. 

"Kita cari-cari warung tidak ada terbuka, jadi ada rumah di Wono (Polman). Saya ajak mi penumpang masuk makan, 30 orang (penumpang)," ungkapnya. 

Sumber: