Siap Kembalikan Konsesi Tambang, Gus Yahya : Tidak Ada Jalan Lain Selain Islah
Gus Yahya-Foto : ugm.ac.id-
JAKARTA, RADARTVNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, akhirnya angkat suara terkait desakan agar PBNU mengembalikan konsesi tambang yang diberikan pemerintah.
Dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (11/11/2025), ia menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan bila konsesi tersebut harus diserahkan kembali.
“Iya, itu enggak masalah. Tapi semua harus dibicarakan bersama, karena keputusannya juga keputusan bersama,” ujar Gus Yahya.
Pernyataannya itu muncul di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap dinamika internal PBNU, yang belakangan ini dikaitkan dengan isu konsesi tambang.
Bukan Hanya Soal Tambang
Gus Yahya tak menampik bahwa persoalan tambang mungkin memiliki andil dalam memicu polemik internal. Namun, ia menegaskan bahwa akar masalah tidak sesederhana itu.
“Mungkin saja, tapi bukan cuma itu. Ada yang lain,” katanya.
Meski demikian, ia menyerukan agar seluruh pihak yang tengah berselisih menurunkan tensi konflik. Baginya, islah atau rekonsiliasi merupakan langkah yang tidak bisa ditawar.
BACA JUGA:Pencurian 200 kg Limbah Radioaktif Cs-137 di Banten, Bahayanya Bikin Geleng Kepala
Muktamar di Ujung Tanduk, Islah Jadi Kunci
Dengan nada serius, Gus Yahya mengingatkan bahwa tanpa islah, pelaksanaan Muktamar NU tahun depan dapat terganggu dan keluar dari koridor konstitusi organisasi.
“Tidak ada jalan lain selain islah, daripada nanti muktamarnya jadi bermasalah, jadi tidak sempurna,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa Muktamar adalah forum tertinggi untuk menyelesaikan berbagai persoalan sekaligus mencari titik temu atas perbedaan pandangan yang kini menajam.
“Kita selesaikan di muktamar saja. Ini bukan soal yang lain-lain. Masalah pasti ada, tapi bisa kita selesaikan.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
