Diterjang Badai : 2 Tiang Listrik Di Ruas Liwa - Krui Roboh, Arus Lalu Lintas Macet Total

Diterjang Badai : 2 Tiang Listrik Di Ruas Liwa - Krui Roboh, Arus Lalu Lintas Macet Total

TUMBANG : Dua tiang listrik di jalur Krui - Liwa tumbang dihajar badai.-yogi astrayudha-

RADARTV – Hujan Deras dan angin kencang menyerupai badai melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Kamis 14 Maret 2023 pagi.

Akibatnya dua titik tiang listrik di Pal Enam, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui tumbang hingga menutup badan jalan ruas penghubung LiwaKrui. Kondisi ini memicu kemacetan lalu lintas cukup parah dari kedua arah. 

Gesy Rahman, salah seorang pengendara kendaraan mengatakan terdapat dua titik tiang listrik roboh membentang hingga menutup badan jalan.

Meski tak menimpa kendaraan melintas. Namun, sejumlah kendaraan di lokasi kejadian ini tersangkut kabel jaringan listrik yang roboh tersebut.

“Terdapat sejumlah kendaraan roda empat dan roda enam terdampak tiang listrik roboh itu, dimana kabel jaringan listrik menimpa kendaraan yang sedang melintas, tapi tidak ada kendaraan sampai tertimpa tiang listrik,” kata Gesy kepada wartawan Radar Lampung Media Group di lokasi kejadian.

Dijelaskannya, akibat kejadian tersebut arus lalulintas macet total baik dari Liwa ke Krui maupun sebaliknya, hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas itu juga harus melintasi bahu jalan.

“Praktis semua kendaraan roda empat dan roda enam tidak bisa melintas, karena badan jalan tertutup tiang listrik yang roboh, bahkan kendaraan yang tertimpa kabel listrik juga tidak bisa bergerak,” jelas dia.

Memang pada Kamis pagi sempat terjadi cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang yang melbih menyerupai seperti badai. Akibat peristiwa tersebut terjadi pemadaman aliran listrik hingga semua jaringan seluler turut terganggu, karena tower BTS juga mati. 

Tampak sejumlah aparat gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan dibantu sejumlah warga. 

Awalnya aparat tidak berani untuk menyingkirkan tiang listrik berbahan beton disertai label. Mereka takut terkena strom. Baru setelah datang petugas PLN, maka proses pemindahan atau evakuasi bisa dimulai.

Sementara itu, Kepala BPBD Pesbar Imam Habibudi mengatakan berdasarkan informasi dari petugas BPBD di lapangan, kemacetan masih terjadi di daerah Pal Enam, karena proses evakuasi tiang listrik yang roboh belum selesai.

“ Kabel dan tiang listrik masih menutup badan jalan, sehingga masih terjadi kemacetan, mungkin membutuhkan waktu karena perlu penataan kabel yang dilakukan oleh pihak PLN,” ungkapnya.

Pihanya mengimbau pengendara yang melintas di jalan Liwa- Krui agar berhati-hati, karena saat ini angin kencang masih sering terjadi dan dapat menyebabkan bencana alam.

“ Sepanjang ruas jalan Liwa-Krui itu merupakan daerah rawan bencana, karena sering terjadi pohon tumbang hingga tanah longsor, apalagi sekarang kondisi cuaca sedang tidak bersahabat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: