BANNER HEADER DISWAY HD

Tragedi di Tengah Liburan, Ayah Menghilang di Pantai Labuhan Jukung, Anak dan Istri Selamat

Tragedi di Tengah Liburan, Ayah Menghilang di Pantai Labuhan Jukung, Anak dan Istri Selamat

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian korban tenggelam di Krui Kabupaten Pesisir Barat-Foto : Ist-radartv.disway.id

PESISIR BARAT, RADARTVNEWS.COM - Liburan keluarga yang seharusnya penuh tawa dan keceriaan, berubah menjadi duka mendalam di Pantai Labuhan Jukung, PESISIR BARAT

Aldi Suparman alias Aliman (38), seorang ayah asal Talang Buyut, Kotabumi, Lampung Utara, dilaporkan hilang setelah menyelamatkan istri dan dua anaknya yang terseret ombak, Rabu siang, 9 Juli 2025.

Hari itu, sekitar pukul 11.00 WIB, keluarga Aldi tiba di pantai. Megawati (35), istri Aldi, bersama kedua anak mereka yakni Risap Ega Putra (15) dan Kaira Anjela Angela (7) langsung menikmati segarnya air laut. 

Sementara sang Ayah Aldi memilih duduk di tepi pantai, memandangi keluarga kecilnya bermain air.

Namun kebahagiaan itu sekejap berubah ketika ombak besar datang menghantam. Teriakan minta tolong dari Megawati terdengar jelas, membuat Aldi spontan berlari dan terjun ke laut. 

BACA JUGA:Gunung Betung: Jalur Mendaki dan Air Terjun di Kaki Pesawaran

Dirinya berjuang melawan arus, menarik istri dan kedua anaknya menjauh dari jeratan ombak. Berkat bantuannya, dibantu warga sekitar, ketiganya berhasil diselamatkan.

Namun, setelah memastikan keluarganya aman, Aldi justru terseret arus kuat yang tak sempat ia hindari. Tubuhnya menghilang di tengah gulungan ombak Labuhan Jukung.

"Korban langsung melompat ke laut begitu mendengar teriakan istri dan melihat kedua anaknya terseret arus,” ujar Kapolsek Pesisir Tengah, AKP Hadly Nasution, mewakili Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana S. Ik, M.M.

“Naasnya lagi, setelah menyelamatkan keluarganya, dia malah terseret ombak dan dinyatakan hilang," tambah AKP Hadly

Saat ini Tim gabungan dari BPBD, Polres Pesbar, Polairud, TNI, Pemkab, dan masyarakat setempat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. 

BACA JUGA:Rawapitu di Musim Tanam: Harapan dari Sawah, Pesan dari Seorang Bupati

Dengan menggunakan perahu jukung dan penyelam, pencarian dilakukan hingga Rabu Sore, namun hingga pukul 17.00 WIB, Aldi belum juga ditemukan.

Pencarian pun dihentikan sementara karena cuaca yang memburuk, hujan deras turun tiba-tiba, membuat operasi penyelamatan tak bisa dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait