BANNER HEADER DISWAY HD

Hujan Es Landa Liwa, BMKG Sebut Akibat Awan Cumulonimbus

Hujan Es Landa Liwa, BMKG Sebut Akibat Awan Cumulonimbus

-ANTARA Foto-

RADARTVNEWS.COM – Fenomena hujan es disertai angin kencang melanda kawasan Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, pada Senin (29/9) sore. Peristiwa ini juga membuat aliran listrik sempat padam dan warga kaget mendengar suara keras butiran es yang menghantam atap rumah, meski kejadian berlangsung hanya beberapa menit.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, hujan es yang turun selama lima hingga 10 menit itu terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus dengan arus naik (updraft) yang sangat kuat. Kondisi tersebut membuat butiran es terbentuk di dalam awan, lalu jatuh ke permukaan bersamaan dengan hujan deras, angin kencang, dan petir.

“Hujan es terbentuk karena di dalam awan Cumulonimbus terdapat arus naik yang sangat kuat, sehingga butiran es kecil di dalam awan terdorong naik-turun berkali-kali. Saat bergerak naik turun, butiran es ini membeku berlapis-lapis hingga cukup berat saat jatuh ke permukaan sebagai es,” kata Prakirawan BMKG Raden Intan Lampung, Yoyok Dewantoro, dilansir dari Antara, Selasa (30/9).

Ia menambahkan fenomena hujan es umumnya hanya berlangsung singkat pada periode hujan deras yang terjadi di suatu wilayah. Meski demikian, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem bisa muncul sewaktu-waktu, sehingga penting untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca resmi.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Status ‘AWAS’ di Lampung, Warga Diminta Siaga Cuaca Ekstrem

“Meski kejadian ini cukup singkat, tetapi kami tetap meminta masyarakat waspada dan mencari informasi secara resmi ke BMKG terkait prakiraan cuaca,” ujar Yoyok menegaskan. Imbauan ini disampaikan agar masyarakat lebih siap menghadapi perubahan kondisi cuaca yang bisa berdampak langsung pada aktivitas sehari-hari.

Seorang warga Lampung Barat, Elva, mengaku terkejut saat hujan es melanda Liwa. Ia menyebut, fenomena tersebut merupakan pengalaman pertama selama tinggal di daerah itu. “Selama saya di sini baru kali ini merasakan hujan es di dekat Liwa. Jadi memang saat kejadian itu sedang di rumah dan bunyi di atas keras sekali bikin kaget,” kata Elva, dilansir dari Antara.

BMKG menegaskan fenomena hujan es merupakan kejadian alam yang dapat terjadi akibat pertumbuhan awan Cumulonimbus berintensitas tinggi. Walaupun kondisi di Lampung Barat kini sudah berangsur normal, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di kemudian hari.

Peristiwa hujan es di Liwa menambah daftar kejadian alam tidak biasa yang pernah terjadi di Lampung. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pemahaman masyarakat mengenai informasi cuaca terkini agar langkah antisipasi dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

BACA JUGA:Fenomena Awan Cumulonimbus Hiasi Langit Jawa Barat, BMKG Ingatkan Tetap Waspada

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait