Rokok Kretek dan Cabai Picu Inflasi Kota Bandar Lampung

RADAR TV- Kota Bandarlampung menjadi inflasi tertinggi se- nasional dalam inflasi Month to Month (M to M) pada november 2023. Badan pusat statistika (BPS) dalam rilisnya inflasi m to m pada november sebesar 1,05 persen, sementara itu pada inflasi Year on Year (Y on Y)mencapai 4,14 persen.

Pada inflasi ini beberapa komoditas yang berperan dalam Y on Y diantaranya tertinggi yakni beras 0,93 persen, cabai merah 0,63 persen, rokok kretek filter 0,37 persen, cabai rawit sebesar 0,35 persen, daging ayam ras 0,154 persen dan bawang putih 0,14 persen. 

Dinas Pangan Kota Bandar Lampung mengaku telah optimal mengatasi inflasi di Kota setempat. tidak hanya itu pihaknya telah membagikan ribuan bibit cabai kepada kelompok wanita tani (KWT).

Plt Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, M Yusuf, mengatakan sekitar 2020 bibit telah dibagikan ke 6 KWT di 4 kecamatan yakni Kedaton, Tanjung Senang, Sukabumi, Teluk Betung Selatan. Pembagian bibit itu telah dilakukan pada September.

BACA JUGA:Mendag Zulhas Tinjau Pasar Kangkung, Harga Beras di Lampung Tidak Naik Tapi Tinggi

"2020 bibit dibagikan ke 6 KWT di 4 kecamatan September lalu," jelasnya.

Selain itu Dinas Pangan Kota Bandarlampung telah menggelar gerakan pangan murah, dengan menjual cabai dan beras. Gerakan Pangan murah itu telah dilaksankan sebanyak 6 kali.

"Kami juga telah menggelar gerakan pangan murah, dengan menjual cabai dan beras dan telah dilaksanakan 6 kali," pungkasnya.(*)

Sumber: