Asap Rokok vs Asap Vape Mana Lebih Berbahaya untuk Kesehatan
--
RADARTVNEWS.COM - Banyak orang anggap vape atau rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau biasa karena nggak ada pembakaran dan baunya enak. Tapi kenyataannya keduanya sama-sama bahaya meski beda jenis racunnya. Rokok tembakau hasilkan asap dari pembakaran daun tembakau yang kaya tar karbon monoksida dan ribuan zat kimia karsinogenik penyebab kanker paru emfisema PPOK dan penyakit jantung kronis. Efeknya biasanya muncul setelah bertahun-tahun tapi pasti merusak paru secara permanen.
Sementara vape panasin cairan nikotin jadi uap aerosol yang dihirup langsung ke paru. Uap ini kandung nikotin aditif perasa seperti diacetyl formaldehida dan logam berat dari koil panasnya. Nikotinnya bikin kecanduan cepat terutama remaja ganggu perkembangan otak. Penelitian CDC tunjukkin vape bisa sebabkan EVALI cedera paru akut kejang bahkan kematian dalam waktu kurang dari setahun jauh lebih cepat daripada rokok biasa.
BACA JUGA:Batuk Perokok, Ancaman yang Kerap Dianggap Sepele
Perbandingan langsungnya rokok tembakau lebih beracun karena tarnya lengket di paru picu kanker langsung dan third-hand smoke yang nempel di baju furnitur berbahaya buat anak kecil. Vape nggak ada tar tapi partikel halusnya iritasi saluran napas tingkatkan risiko asma bronkitis pneumonia dan infeksi seperti TBC. Buat perokok pasif asap rokok lebih parah karena polusi udara ruang tertutup sementara uap vape cepat hilang tapi tetap iritasi kalau dihirup rutin.
Efek jangka panjang vape belum sepenuhnya diketahui karena baru populer 10 tahun tapi studi 2025 AS temuin kerusakan paru ireversibel jumlah sperma rendah dan migrain. Kedua produk tingkatkan risiko penyakit jantung karena nikotinnya penyempit pembuluh darah. Vape sering dipromosikan sebagai alat berhenti rokok tapi bukti bilang malah bikin orang tetap kecanduan nikotin atau mulai ngerokok tembakau.
BACA JUGA:Benarkah Asap Rokok Lebih Berbahaya bagi Perokok Pasif? Ini Penjelasannya
Kesimpulan ilmiah rokok tembakau secara keseluruhan lebih bahaya karena zat karsinogeniknya terbukti bunuh jutaan orang tiap tahun tapi vape bukan pengganti aman. Yang terbaik hindari keduanya sama sekali. Kalau lagi coba berhenti konsultasi dokter optik nikotin replacement therapy atau konseling lebih efektif daripada ganti vape.
Pilih udara bersih aja deh daripada taruhan kesehatan demi rasa enak sementara. Paru kamu cuma satu jaga baik-baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
