BANNER HEADER DISWAY HD

Temuan Golongan Darah Baru 'Golden Blood', Pemiliknya Kurang dari 50 Orang di Dunia

Temuan Golongan Darah Baru 'Golden Blood', Pemiliknya Kurang dari 50 Orang di Dunia

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Dunia medis kembali menyoroti salah satu jenis golongan darah paling langka yang pernah tercatat: “golden blood”, atau dalam istilah ilmiah disebut Rh-null. Golongan darah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1961, namun hingga kini jumlah penderitanya masih sangat sedikit, diperkirakan kurang dari 50 orang di seluruh dunia, menurut berbagai laporan medis internasional. 

Disebut “golden blood” bukan tanpa alasan. Golongan darah Rh-null tidak memiliki antigen Rhesus sama sekali pada permukaan sel darah merahnya. Padahal, sebagian besar manusia memiliki setidaknya satu dari 61 antigen Rh yang dikenal. Ketiadaan total antigen inilah yang membuat Rh-null sangat unik sekaligus sangat berharga. 

BACA JUGA:Lima Jurusan Terunik di Dunia, Ada Ilmu Jeruk hingga Pendidikan Petualangan

Dalam dunia transfusi darah, Rh-null disebut sebagai “universal donor” untuk semua pasien yang memiliki golongan darah Rh langka. Artinya, darah ini bisa digunakan untuk membantu banyak kondisi medis khusus di berbagai belahan dunia. Namun, di sisi lain, para pemilik Rh-null hanya bisa menerima darah dari sesama Rh-null, sehingga ketersediaannya menjadi tantangan besar. 

Karena jumlahnya yang sangat terbatas, darah Rh-null dianggap sebagai salah satu jenis darah paling berharga, secara literal sering disebut “emas” dalam dunia kedokteran. Banyak bank darah internasional bahkan mencatat pendonor Rh-null sebagai “donor prioritas”, karena pentingnya keberadaan mereka untuk kasus-kasus medis tertentu. 

BACA JUGA:Fun Fact: Ilmuwan Temukan Cara “Mendinginkan” Otak Saat Stres dengan Cahaya Biru

Meskipun jarang terdengar, keberadaan golongan darah ini menjadi pengingat bahwa sistem golongan darah manusia jauh lebih kompleks dari sekadar A, B, O, atau Rh positif dan negatif. Pengetahuan tentang Rh-null juga membantu peneliti memahami lebih dalam tentang genetika, mutasi langka, serta kemungkinan pengembangan terapi medis masa depan. 

Dengan jumlah pemilik yang kurang dari 50 orang, “golden blood” tetap menjadi salah satu fenomena paling menarik dalam ilmu hematologi, langka, penting, dan sekaligus menyimpan banyak misteri yang masih perlu diteliti lebih jauh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: