Fakta Pose Jari ‘Peace’ di Turki Bisa Dianggap Simbol Terorisme
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Bagi banyak orang, berpose dengan dua jari membentuk huruf “V” atau dikenal sebagai peace sign mungkin terasa sangat biasa. Simbol ini sering digunakan untuk menunjukkan ekspresi damai, kemenangan, atau sekadar gaya lucu saat berfoto. Namun, tahukah kamu kalau pose ini justru bisa dianggap serius dan bahkan berisiko menimbulkan masalah hukum di beberapa negara, termasuk Turki?
Dilansir dari Daily Sabah (2025), pemerintah Turki melarang penggunaan simbol dua jari ini karena dianggap memiliki kemiripan dengan salam organisasi terlarang yang berafiliasi dengan gerakan separatis. Di sana, isyarat dua jari bukanlah simbol perdamaian, melainkan dikaitkan dengan kelompok militan Kurdi, yang sudah lama dianggap ancaman bagi keamanan nasional. Maka, berpose dengan peace sign di depan umum atau saat menghadiri acara resmi dapat menimbulkan kesalahpahaman dan bahkan bisa dikenai sanksi hukum.
Menurut laporan Euronews, beberapa wisatawan asing sempat diperingatkan oleh otoritas setempat karena tanpa sadar menggunakan pose tersebut saat berfoto di tempat umum. Meski tidak semua pelanggaran berujung pada hukuman berat, pihak berwenang menekankan pentingnya memahami konteks budaya dan politik di negara yang dikunjungi. “Banyak turis tidak bermaksud provokatif, tetapi tetap harus berhati-hati karena simbol bisa punya makna berbeda di tempat lain,” tulis laporan tersebut.
BACA JUGA:Fakta Unik: Kenapa di Seluruh New Zealand Tidak Ada Ular Sama Sekali?
Fenomena seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran lintas budaya di era global. Gestur sederhana yang di satu negara dianggap sopan atau menyenangkan, bisa saja menyinggung atau bahkan melanggar hukum di negara lain. Misalnya, simbol jempol di Iran atau Yunani bisa diartikan sebagai penghinaan, sementara gerakan tangan yang biasa digunakan untuk memanggil orang di Filipina justru dianggap tidak sopan jika dilakukan terhadap orang yang lebih tua.
Di Turki penggunaan pose peace sign secara sembarangan bisa dianggap menyinggung isu politik sensitif yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Karena itu, para wisatawan disarankan untuk tetap berhati-hati, terutama saat berfoto di tempat publik atau menghadiri acara resmi yang dihadiri aparat.
Jadi, sebelum mengangkat jari dan tersenyum di depan kamera saat liburan ke luar negeri, ada baiknya memahami dulu makna di balik gestur tersebut di negara tujuan. Karena hal kecil seperti pose dua jari bisa saja berujung pada kesalahpahaman besar jika dilakukan di tempat yang salah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
