Fakta Unik Manusia Punya Scent Memory, Kenangan yang Tersimpan Lewat Bau

RADARTVNEWS.COM – Pernah tiba-tiba keinget seseorang cuma karena mencium aroma parfumnya? Atau merasa nostalgia gara-gara bau makanan tertentu? Ternyata, itu bukan kebetulan. Tubuh manusia memang punya kemampuan luar biasa yang disebut “scent memory”, yaitu kemampuan otak mengaitkan bau dengan kenangan emosional tertentu.

Menurut penelitian dari Harvard Gazette, indera penciuman terhubung langsung ke bagian otak yang mengatur emosi dan ingatan, yaitu amygdala dan hippocampus. Ini berbeda dari indra lainnya seperti penglihatan atau pendengaran yang melewati proses berpikir lebih panjang. Itulah sebabnya, aroma bisa memicu kenangan lama hanya dalam hitungan detik  bahkan sebelum kamu sadar sedang mengingat sesuatu.

Misalnya, aroma hujan bisa bikin kamu inget masa kecil, atau bau kopi bisa mengingatkan suasana pagi di rumah. Hebatnya lagi, memori yang dipicu oleh bau cenderung lebih kuat dan emosional dibanding kenangan yang datang dari suara atau gambar.

BACA JUGA:Ternyata Wangi Tubuh Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan, Ini Faktanya!

Para psikolog menyebut fenomena ini sebagai “Proust Effect”, diambil dari nama penulis Prancis Marcel Proust yang menulis tentang betapa kuatnya kenangan muncul saat mencium aroma kue Madeleine. Fenomena ini membuktikan bahwa manusia sebenarnya “menyimpan masa lalu” bukan hanya di kepala, tapi juga di hidungnya.

Nggak heran kalau banyak orang merasa nyaman dengan aroma tertentu seperti parfum yang sama selama bertahun-tahun, atau wangi baju orang yang disayang. Itu karena otak menganggap aroma itu sebagai simbol rasa aman dan bahagia.

BACA JUGA:Fakta Unik Ternyata Suara Alam Bisa Bikin Otak Lebih Bahagia dan Produktif!

Bahkan di dunia medis, terapi aroma (Aromatherapy) kini digunakan untuk membantu pasien mengatasi stres, insomnia, dan trauma emosional.

Jadi, kalau suatu hari kamu tiba-tiba kangen seseorang hanya karena bau tertentu jangan heran. Mungkin hidungmu sedang membuka pintu kenangan yang bahkan otakmu sendiri sudah lupa. 

 

Sumber: