Polisi Harus Paham Kelistrikan, Ini Kerjasama Polda Lampung dan PLN

Bandar Lampung RADARTVNEWS.COM — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang menjalin kolaborasi strategis dengan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. 

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel kepolisian, khususnya dalam fungsi logistik, terkait keselamatan dan instalasi kelistrikan.

Kegiatan bertajuk Peningkatan Kemampuan Fungsi Logistik tentang Instalasi Listrik ini digelar di Bandar Lampung pada Rabu 30 April 2025, dan menjadi salah satu upaya konkret sinergi antarinstansi dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) dan keselamatan kerja.

Kepala Biro Logistik Polda Lampung Kombes Pol Supriadi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PLN yang memberikan pembekalan teknis bagi personel. 

Ia menegaskan bahwa pengetahuan tentang sistem kelistrikan sangat penting, mengingat banyaknya peralatan dan infrastruktur yang digunakan dalam tugas-tugas kepolisian, termasuk dalam aspek logistik.

“Kegiatan ini bertujuan menambah keterampilan personel agar memahami instalasi listrik secara tepat. Pengetahuan ini penting untuk mendukung operasional yang aman, efisien, dan andal,” ujar Kombes Supriadi.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM. Menurutnya, keterlibatan PLN adalah bentuk nyata komitmen perusahaan negara dalam mendukung institusi pemerintah, khususnya melalui pelatihan teknis yang aplikatif.

Dua narasumber dari PLN UP3 Tanjung Karang dihadirkan dalam pelatihan ini, yakni Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi, Ilyas, serta Team Leader K3L, Satiya Reski. 

Mereka memberikan materi menyeluruh mengenai standar instalasi listrik, prosedur teknis pelaksanaan instalasi, hingga penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Materi yang diberikan menitikberatkan pada pemahaman sistem kelistrikan yang aman dan sesuai regulasi. Para peserta juga diberikan studi kasus dan praktik langsung untuk meningkatkan pemahaman teknis secara nyata di lapangan.

Menurut Ilyas, peningkatan pemahaman kelistrikan di kalangan institusi seperti Polri sangat penting, mengingat kompleksitas tugas dan fasilitas yang mereka operasikan. “Sinergi ini adalah bentuk dukungan kami agar lingkungan kerja di instansi pemerintahan semakin aman dan tertib kelistrikan,” jelasnya.

Sementara itu, Satiya Reski menambahkan bahwa aspek K3 menjadi fondasi utama dalam instalasi listrik, terutama di institusi yang memiliki operasional tinggi dan banyak melibatkan alat elektronik serta jaringan listrik internal.

Melalui kerja sama ini, PLN berharap dapat membangun budaya sadar keselamatan listrik tidak hanya di masyarakat umum, tetapi juga di lingkup profesional dan institusional. Ke depan, program serupa akan diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh lembaga pemerintah lainnya.

Sinergi antara PLN dan Polda Lampung ini sekaligus menjadi bukti bahwa peningkatan kompetensi teknis melalui kolaborasi adalah kunci menciptakan institusi yang modern dan siap menghadapi tantangan teknologi.

Sumber: