BANNER HEADER DISWAY HD

Sterilisasi Ketat Bandara Taufiq Kiemas, Polda Lampung Pastikan WSL Krui Pro 2025 Aman

Sterilisasi Ketat Bandara Taufiq Kiemas, Polda Lampung Pastikan WSL Krui Pro 2025 Aman

--sumber foto ilustrasi by Rayhan

Pesisir Barat, RADARTVNEWS.COM — Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan World Surf League (WSL) Krui Pro 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar operasi sterilisasi ketat di Bandara Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu pagi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pengamanan terpadu demi menjamin keamanan seluruh peserta, ofisial, wisatawan, serta masyarakat selama ajang selancar dunia tersebut berlangsung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk tindakan preventif yang konkret untuk menjaga stabilitas keamanan di lokasi vital seperti bandara. "Bandara adalah pintu utama masuknya para peserta dan wisatawan, jadi harus steril dan aman. Ini salah satu titik fokus pengamanan kami," tegasnya saat memberikan keterangan di Mapolda Lampung.

Sebanyak sembilan personel Detasemen Gegana Brimob Lampung yang dipimpin oleh Ipda Royyani telah dikerahkan sejak pukul 05.30 WIB. Mereka melakukan penyisiran secara menyeluruh menggunakan alat pendeteksi bahan peledak. Area yang disisir meliputi ruang tunggu, terminal kedatangan, hingga bagian luar bandara. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan.

“Sterilisasi berlangsung lancar dan hasilnya nihil dari benda berbahaya. Ini menunjukkan sistem pengamanan kita bekerja baik dan situasi masih dalam kondisi kondusif,” tambah Yuni.

Meski sterilisasi telah selesai dilakukan, Polda Lampung tidak mengendurkan pengawasan. Tim Gegana tetap siaga penuh di posko command center Operasi Tuhuk Krakatau 2025 untuk merespons cepat jika ada keadaan darurat. “Kami menerapkan pengamanan berlapis dan dinamis. Semua personel disiapkan untuk bergerak cepat kapan pun dibutuhkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:WSL Krui Pro 2025 Dongkrak Pendapatan UMKM Lokal, Makanan hingga Kerajinan Jadi Primadona

Menurut Yuni, kehadiran tim Gegana di lokasi strategis seperti bandara, area venue, dan tempat penginapan peserta merupakan bagian dari pengamanan menyeluruh yang telah dirancang jauh hari. Hal ini penting mengingat skala internasional dari acara tersebut yang diikuti oleh 302 peserta dari 17 negara.

Negara-negara yang ambil bagian dalam kejuaraan ini antara lain: Spanyol, Selandia Baru, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Hawaii, Filipina, Brasil, Prancis, Inggris, Afrika Selatan, Jerman, Kosta Rika, Argentina, Basque Country, Portugal, dan Kanada. Kehadiran atlet dari berbagai penjuru dunia ini menjadi sorotan penting dalam pengamanan.

Dengan pelaksanaan pengamanan yang disiplin dan responsif, Polda Lampung berharap WSL Krui Pro 2025 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses, serta mampu meningkatkan citra Lampung sebagai tuan rumah event internasional yang profesional dan ramah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait