Badai Mutasi Jilid II, Kursi empuk Direktur RS Sukadana Tergeser, Penyuluh Kesehatan Dilantik Jadi Camat

SUKADANA, RADARTVNEWS.COM – Kabar mengejutkan kembali datang dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Belum reda pembicaraan soal perombakan besar di bulan September lalu, kini "Badai Mutasi Jilid II" kembali menerpa. Sebanyak 18 pejabat eselon III resmi dirotasi oleh Bupati Ela Siti Nuryamah pada Selasa (16/12/2025).

Mutasi kali ini bukan sekadar pergeseran biasa, melainkan penuh dengan kejutan yang menjadi buah bibir di kalangan ASN dan masyarakat.

Direktur RSUD Sukadana 'Terdepak' ke Puskesmas

Salah satu poin paling mencolok adalah lengsernya dr. Nila Sandrawati Tanjung dari kursi panas Direktur RSUD Sukadana. Sosok yang sebelumnya memimpin rumah sakit pelat merah tersebut kini harus rela "turun gunung" menjadi Fungsional Dokter Ahli Madya di UPTD Puskesmas Kecamatan Sekampung.

Hingga berita ini diturunkan, kursi Direktur RSUD Sukadana masih dibiarkan kosong tanpa pengganti definitif, menyisakan teka-teki mengenai siapa sosok yang dianggap layak memimpin institusi kesehatan tersebut.

BACA JUGA:Anak Gajah Betina Lahir di Taman Nasional Way Kambas, Diberi Nama Heti

BACA JUGA:Buka Seminar Sekolah Kader Konservasi dan Berkelanjutan (SKKB), Ini Kata Bupati Ela

Kejutan Karier, Dari Penyuluh Menjadi Camat

Di sisi lain, mutasi kali ini bak durian runtuh bagi Deki Ismirawansyah. Siapa sangka, seorang pejabat fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Sribawono ini langsung melesat menduduki kursi orang nomor satu di kecamatan tersebut sebagai Camat Sribawono.

Nasib berbeda dialami Muhaimin. Mantan Kabid Keolahragaan Dinas Pariwisata ini harus menerima kenyataan pahit mengalami penurunan jabatan (demosi) menjadi Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan Marga Tiga.

Promosi Strategis di Tubuh Bappeda

Penyegaran juga terjadi di sektor perencanaan. Agustinus Eko Kurniawan sukses naik kelas menjadi Sekretaris Bappeda Lampung Timur, menggantikan Erlinda Alfian yang kini digeser menjadi Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Bupati Ela: Ini Bukan Hadiah, Tapi Konsekuensi!

Saat mengambil sumpah jabatan, Bupati Lampung Timur, Ela, tampil tegas. Ia mengirimkan pesan kuat kepada para pejabatnya agar tidak terlena dengan "kursi empuk".

Sumber: