Tim Investigasi Unila Bersama Polda Lampung Usut Perkara Diksar Maut Mahasiswa FEB Unila
Mahasiswa UNILA unjuk rasa minta keadilan atas wafatnya korban kekerasan senior --Foto : Marsel
BACA JUGA:Diduga Bawa Kabur ABG, Imigrasi Bandar Lampung Tahan Warga Asing, Polresta Kaji Pelanggaran Hukum
Sementara itu pengurus Ormawa Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) FEB Unila angkat bicara terkait meninggalnya mahasiswa jurusan Bisnis Digital 2024, PWK karena diduga mengalami kekerasan.
Humas Mahepel FEB Unila, Syanti mengatakan, pihaknya akan menjalani pemeriksaan pihak Rektorat Unila.
“Kami bakal menjalani pemeriksaan oleh rektorat, silakan lihat hasilnya nanti tanpa perlu mengarahkan opini publik,” kata Humas Mahepel FEB Unila.
Ia mengatakan, dugaan korban meninggal karena kekerasan belum terbukti dan tidak disertai bukti-bukti yang relevan.
Sebelumnya Mahasiswa FEB Unila menggelar unjuk rasa (Unras) pasca meninggalnya PWK, mahasiswa jurusan bisnis digital FEB tahun 2024, Rabu Sore, 28 Mei 2025.
Mahasiswa yang diperkirakan berjumlah seratusan orang ini, berunjuk rasa di depan gedung Rektorat Unila sambil membentangkan poster tuntutan untuk mengusut perkara kematian PWK. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
