BANNER HEADER DISWAY HD

Kecelakaan di Tol Bakter Berujung Penemuan Puluhan Ribu Pil Ekstasi

Kecelakaan di Tol Bakter Berujung Penemuan Puluhan Ribu Pil Ekstasi

--istimewa

RADARTVNEWS.COM – Sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Tol Trans Sumatra KM 136 jalur B pada Kamis (20/11) pagi mengarah pada penemuan narkotika dalam jumlah besar. Mobil Nissan X-Trail hitam bernomor polisi D 1160 UN ditemukan dalam keadaan ringsek tanpa keberadaan pengemudi di sekitar lokasi kejadian. Situasi tersebut membuat petugas melakukan pengecekan lebih jauh.

Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung, Iptu Heriansyah, menjelaskan bahwa saat kejadian anggotanya bersama Bravo Tol Bakter dan personel BKO TNI sedang melaksanakan patroli. “Petugas menemukan ada kendaraan Nissan X-Trail warna hitam bernomor polisi D 1160 UN mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 136 jalur B, tapi tidak ada pengemudinya,” kata Heriansyah. Temuan itu kemudian ditindaklanjuti melalui penyisiran.

Pemeriksaan awal dilakukan dengan menyusuri area sekitar mobil untuk memastikan apakah ada korban atau jejak pengemudi. Dari hasil pengecekan tersebut, tim menemukan sebuah tas berukuran besar berwarna biru yang mencurigakan. Tas itu kemudian dibuka untuk memastikan isi di dalamnya.

Di dalam tas tersebut, petugas menemukan paket yang diduga berisi pil ekstasi. Temuan itu membuat tim melakukan penyisiran lanjutan untuk mencari kemungkinan barang lain yang ditinggalkan. Jalur di bawah underpass turut diperiksa secara menyeluruh oleh petugas gabungan.

Heriansyah menyampaikan bahwa penyisiran tambahan kembali menemukan tas-tas lain yang berisi paket serupa. “Ketika kami sisir kebawah underpass, ditemukan 4 tas berisi paket yang sama dan kami periksa didalam mobil ditemukan 1 tas ransel dan alat hisap bong,” ujarnya. Barang-barang itu kemudian diamankan untuk proses identifikasi.

BACA JUGA:Lima Tewas dan Puluhan Terluka dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali KM 72

Total barang yang disita mencapai lima tas besar yang berisi paket diduga ekstasi ditambah satu tas ransel dari bagian dalam kendaraan. Petugas memastikan seluruh barang bukti dikumpulkan dan dicatat secara terperinci. Prosedur standar kemudian dilakukan untuk pelaporan.

Setelah proses pendataan, Heriansyah menghubungi Wadir Lantas untuk melaporkan hasil temuan. Selanjutnya, koordinasi dilakukan dengan Ditresnarkoba Polda Lampung untuk penanganan lanjutan. Mekanisme ini diterapkan karena kasus tersebut berkaitan dengan tindak pidana narkotika.

Seluruh barang bukti kemudian diserahkan untuk diproses lebih lanjut oleh Ditresnarkoba. “Kemudian barang bukti kendaraan dan pil ekstasi kurang lebih 75.085 diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Lampung untuk dilakukan pengembangan,” jelas Heriansyah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyidikan berjalan sesuai prosedur.

Pengembangan kasus kemudian diarahkan untuk menelusuri jaringan yang kemungkinan terlibat dalam pengiriman barang terlarang tersebut. Petugas juga menelusuri jejak perjalanan kendaraan sebelum kecelakaan terjadi sebagai bagian dari proses penyidikan.

Pemeriksaan terhadap arah perjalanan mobil menunjukkan dugaan bahwa kendaraan tersebut melaju dari Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Informasi ini diperoleh berdasarkan posisi kendaraan serta kondisi area lokasi kecelakaan.

BACA JUGA:Naik 30 % Lebih, Driver Harus Bayar Rp254 Ribu Dari Tol Bakauheni Selatan Tujuan Tol Terbanggi Besar

Polisi menduga pengemudi mobil hanya satu orang berdasarkan kondisi tempat kejadian. “Supir belum ditemukan, diduga 1 orang,” tegas Heriansyah. Upaya pencarian terus dilakukan untuk mengungkap identitas serta hubungan pengemudi dengan barang bukti yang ditemukan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: