BANNER HEADER DISWAY HD

Balita 4 Tahun Tewas di Tulang Bawang Barat, Diduga Dibunuh Ibunya Sendiri

Balita 4 Tahun Tewas di Tulang Bawang Barat, Diduga Dibunuh Ibunya Sendiri

--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Seorang balita berinisial RSD (4) ditemukan meninggal dunia di Kampung Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Kamis (4/9). Polisi menduga korban dibunuh oleh ibunya sendiri, BN (35). Saat ini, BN telah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kematian balita tersebut, sementara penyelidikan masih terus berlangsung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan kronologi kejadian. Suami terduga pelaku, S, berada di rumah mertuanya yang tidak jauh dari kediaman mereka. Tak lama kemudian, S mendengar tangisan anaknya dan langsung menghampiri sumber suara. Saat ditemukan, korban tengkurap di kasur dalam keadaan muntah dan diberikan minyak kayu putih oleh BN.

“Saat anak sudah tidak menangis lagi, S pun mandi. Namun ketika hendak mandi, S kembali mendengar anaknya menangis karena mengeluh sakit,” ujar Yuni, Minggu (7/9). Selain itu, terdengar suara BN yang sedang marah, memecahkan piring dan gelas, serta memukul pintu belakang menggunakan palu besi. Pukulan itu membuat pintu kayu rusak dan menimbulkan suara keras di rumah.

Adik BN sempat masuk ke rumah dan melihat korban tengkurap di lantai. BN kemudian mengusir adiknya, tetapi adik BN tetap berusaha menenangkan dan membujuk BN agar membawa korban ke Puskesmas. Setelah dibujuk, BN membawa korban menggunakan sepeda motor dengan kaki korban ditutupi kain jarik agar terlindungi selama perjalanan menuju fasilitas kesehatan tersebut.

BACA JUGA:Ibu di Bandung Bunuh Diri Usai Diduga Racuni Dua Anak, Tinggalkan Surat Wasiat Pilu

Dalam perjalanan ke Puskesmas, adik BN baru menyadari adanya luka di dahi korban. Sesampainya di Puskesmas, korban diperiksa oleh petugas dan dinyatakan meninggal dunia. Kepolisian langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur, termasuk mengumpulkan keterangan saksi serta memastikan keamanan barang bukti di lokasi kejadian.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pecahan kaca piring warna biru dan bening, palu besi, kayu papan pintu yang rusak, pakaian korban berupa singlet warna kuning dan celana pendek warna cream, serta kain jarik warna kuning kombinasi cokelat. Semua barang bukti disita sebagai bagian dari proses penyelidikan awal.

BN saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Mengingat terduga pelaku merupakan pasien dalam pengawasan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung untuk memastikan kondisi kesehatan mental BN. Polisi menunggu hasil pastinya terkait kemungkinan gangguan kejiwaan atau depresi yang dialami BN.

Penyelidikan terhadap kasus ini terus berlangsung untuk mengetahui motif penganiayaan yang menyebabkan kematian korban. Aparat kepolisian berupaya mengumpulkan semua keterangan yang relevan, termasuk hasil pemeriksaan BN, kondisi kesehatan mental, dan bukti-bukti di lokasi. Proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur hingga semua fakta terungkap secara lengkap.

BACA JUGA:Sadisnya Rencana Dua Pelajar SMP Membunuh Waria Pakai Kode Emoji WhatsApp

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait