PLN Umumkan Pemulihan Kelistrikan Selesai 100 Persen Pascabencana di Sumut

RADARTVNEWS.COM – PT PLN mengonfirmasi bahwa pemulihan sistem kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara telah rampung sepenuhnya. Seluruh jaringan yang sebelumnya terganggu kini kembali beroperasi normal, sehingga aktivitas masyarakat yang sempat terhenti dapat berjalan seperti sebelum bencana.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif tim di lapangan. “Keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja keras antar-petugas PLN dan seluruh unsur yang memperkuat dukungan di lapangan,” ujarnya melalui keterangan di Medan, Senin (8/12). Ia menyebut proses berjalan intensif sejak penanganan awal.

Darmawan menjelaskan bahwa arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menjadi dasar percepatan pemulihan infrastruktur listrik. Seluruh personel diturunkan ke lokasi-lokasi rawan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat bencana. Upaya dilakukan berlapis guna memastikan suplai kembali menyala aman.

Menurut dia, dukungan dari pemerintah daerah, TNI/Polri, serta masyarakat menjadi bagian penting tercapainya pemulihan. Koordinasi lintas instansi diterapkan agar jalur menuju titik terdampak dapat ditembus dan penanganan berjalan tanpa hambatan. Setiap perkembangan lapangan dipantau agar pekerjaan selesai tepat waktu.

“Tantangannya luar biasa, tetapi semangat untuk menghadirkan terang bagi rakyat di Sumut jauh lebih besar,” kata Darmawan. Ia menegaskan bahwa medan sulit tidak mengurangi komitmen petugas untuk menyelesaikan tugas pemulihan. Langkah teknis disusun agar keselamatan tenaga kerja tetap menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Prabowo Putuskan Hapus KUR untuk Petani Terdampak Bencana di Sumatera

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumut Mundhakir menjelaskan bahwa prosedur yang diterapkan berfokus pada kecepatan dan ketepatan. “Kami melibatkan sebanyak 949 personel dengan prosedur keamanan ketat. Banyak titik hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material berat,” ujarnya. Kondisi ini membuat tim harus bekerja ekstra.

Ia menambahkan bahwa sebagian wilayah hanya dapat diakses melalui tebing dan jalur berlumpur. Beberapa lokasi bahkan terisolasi sehingga penyaluran logistik peralatan dilakukan bertahap. Situasi tersebut menjadi tantangan tersendiri di tengah upaya memulihkan jaringan.

Mundhakir menyebut bahwa kondisi medan tidak menghambat kelanjutan perbaikan. Koordinasi antarpos siaga dilakukan untuk mempercepat pengerjaan hingga titik paling sulit sekalipun. Langkah-langkah pemulihan juga disesuaikan dengan perkembangan di lapangan.

PLN mengonfirmasi bahwa 103 penyulang yang sempat padam kini telah kembali beroperasi normal. Penyaluran listrik untuk pelanggan yang sebelumnya terputus akan berlangsung stabil secara bertahap. “Rampungnya pemulihan ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi bukti bahwa kolaborasi lintas pihak mampu menembus medan tersulit,” lanjut Mundhakir.

Kecamatan Sorkam di Kabupaten Tapanuli Tengah dinyatakan sebagai wilayah terakhir yang kembali menyala pada Minggu (7/12). Dengan nyalanya daerah tersebut, proses pemulihan kelistrikan dinyatakan tuntas di seluruh kawasan terdampak. Pemulihan ini sekaligus menandai penutup masa penanganan pasca-bencana.

BACA JUGA:Greenpeace: Hutan Alam di Sumut Kini Tinggal 14 Juta Hektare, Krisis Lingkungan Semakin Nyata

PLN memastikan akan terus melakukan pemantauan agar sistem tetap stabil pascaperbaikan. Langkah mitigasi dan kesiapsiagaan petugas dipersiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan. Pemulihan yang berhasil dilakukan sepenuhnya diharapkan mempercepat pemulihan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat Sumatera Utara.

Sumber: