Pulih Setelah Keguguran, Begini Cara Menjaga Tubuh dan Pikiran Sebelum Program Hamil Lagi
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Keguguran menjadi salah satu pengalaman paling berat bagi seorang perempuan. Selain berdampak pada kondisi fisik, kejadian ini juga kerap menimbulkan rasa kehilangan, sedih, bahkan trauma yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Karena itu, masa pemulihan pasca Keguguran sangat penting, baik secara tubuh maupun mental, sebelum memutuskan untuk mencoba hamil kembali.
Secara medis, menstruasi biasanya akan kembali dalam rentang empat hingga enam minggu setelah keguguran. Namun, setiap perempuan bisa mengalami perbedaan waktu pemulihan tergantung kondisi kesehatan dan tingkat kelelahan tubuh. Umumnya, bila keguguran terjadi pada trimester pertama, dokter memperbolehkan pasangan untuk mencoba kembali setelah satu siklus menstruasi berjalan normal. Sementara itu, jika keguguran terjadi pada trimester kedua, disarankan menunggu lebih lama, sekitar tiga hingga enam bulan, agar rahim dan tubuh benar-benar pulih.
Meski begitu, kesiapan mental tidak kalah penting dibanding fisik. Banyak perempuan yang diliputi rasa khawatir keguguran akan berulang, padahal mayoritas kasus tidak selalu terjadi berulang. Risiko meningkat biasanya baru muncul setelah keguguran terjadi lebih dari satu kali. Hal ini bisa dipengaruhi oleh usia ibu, kondisi medis tertentu yang belum terdeteksi, atau faktor genetik seperti kelainan kromosom.
Untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang kehamilan yang sehat, perubahan gaya hidup menjadi langkah utama. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga berat badan ideal, serta memperhatikan asupan vitamin seperti asam folat dan vitamin D sangat dianjurkan. Selain itu, hindari rokok, alkohol, dan pola tidur yang buruk agar kondisi tubuh lebih siap menerima kehamilan.
Dari sisi psikologis, penting bagi perempuan untuk memberi ruang bagi dirinya dalam berduka. Tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan untuk mencoba hamil lagi bila rasa cemas masih mendominasi. Dukungan pasangan dan keluarga sangat membantu dalam proses pemulihan emosional. Konseling atau bergabung dengan kelompok pendukung juga bisa menjadi pilihan untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan kekuatan baru.
BACA JUGA:Badak Cuma Urutan 5 Masa Kehamilan Terlama, Hewan Nomor 7 dan 9 Rekor!
Keguguran bukanlah akhir dari harapan. Dengan pemulihan yang tepat, baik fisik maupun mental, peluang untuk menjalani kehamilan sehat tetap terbuka lebar. Yang terpenting, setiap langkah dilakukan sesuai kesiapan tubuh dan hati, tanpa tekanan dari siapa pun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
