Perkuat Transparansi Belanja Daerah, Pemkab Lampung Timur Dorong Optimalisasi Penggunaan E-Katalog V6

LAMPUNG TIMUR, RADARTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten LAMPUNG TIMUR kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi digital. 

Salah satu langkah strategis yang kini menjadi fokus yaitu penggunaan sistem E-Katalog versi 6 sebagai instrumen utama dalam proses pengadaan barang dan jasa daerah.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Lampung Timur, Suwandi, menjelaskan bahwa E-Katalog V6 saat ini menjadi tulang punggung dalam mewujudkan pengadaan yang transparan, akuntabel, efisien, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Melalui E-Katalog versi 6, proses pengadaan dapat dipantau secara terbuka. Mulai dari harga, spesifikasi barang, hingga penyedia, semuanya dapat diakses dengan jelas. Dengan begitu, masyarakat pun dapat ikut mengawasi,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, sistem E-Katalog bukan hanya mempermudah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memilih produk sesuai kebutuhan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal. Pemkab Lampung Timur secara aktif mendorong UMKM untuk mendaftarkan produknya ke dalam E-Katalog V6.

BACA JUGA:Kadinkes Lampung Dorong Warga Aktif Mengikuti Program CKG

BACA JUGA:Kota Baru Berdenyut: Doa, Jubah, dan Rezeki yang Mengalir di Jelang Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025

“Ketika produk UMKM masuk ke E-Katalog, mereka otomatis memiliki akses pasar yang lebih luas. Selain itu, belanja pemerintah daerah menjadi lebih berpihak pada ekonomi lokal,” jelasnya.

Lebih jauh, Suwandi menyebutkan bahwa E-Katalog bukan sekadar alat untuk mempercepat pengadaan, melainkan juga wadah strategis dalam meningkatkan penggunaan produk lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Bigbox LKPP hingga Oktober 2025, belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui E-Katalog mencapai 2.551 paket dengan nilai transaksi sebesar Rp106.987.654.976,00.

“Belanja pemerintah melalui E-Katalog diarahkan agar sebanyak mungkin menyerap produk dalam negeri sekaligus memberi ruang lebih luas bagi UMKM. Salah satu keunggulan E-Katalog V6 adalah adanya fitur negosiasi harga yang dapat dilakukan secara transparan antara penyedia dan instansi pemerintah,” pungkas Suwandi. (*)

Sumber: