BANNER HEADER DISWAY HD

Persiapan Idul Adha: Panduan Memilih Hewan Kurban yang Halal dan Sehat Menurut Islam

Persiapan Idul Adha: Panduan Memilih Hewan Kurban yang Halal dan Sehat Menurut Islam

--

RADARTVNEWS - Menjelang hari raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. 

Salah satu aspek penting dalam ibadah ini adalah memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam, agar ibadah yang dilakukan sah dan mendapatkan pahala maksimal.

Memilih hewan kurban tidak boleh sembarangan, karena Islam telah menetapkan kriteria khusus yang harus dipenuhi, baik dari segi jenis, usia, maupun kondisi fisik hewan.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 34, Allah SWT berfirman, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.” 

Ayat ini menegaskan bahwa hewan yang dikurbankan haruslah hewan ternak yang halal dan telah ditentukan oleh syariat, seperti sapi, kambing, domba, unta, dan juga kerbau.BACA JUGA:Ketergantungan Emosional Remaja: Antara Cinta dan Perbudakan

Salah satu syarat utama adalah usia hewan. Hewan kurban harus telah mencapai usia minimal tertentu agar dianggap dewasa dan layak untuk disembelih. Untuk sapi dan kerbau, minimal berumur dua tahun dan sudah masuk tahun ketiga, ditandai dengan pergantian gigi seri.

Kambing dan domba harus berumur minimal satu tahun, namun dalam kondisi sulit, domba yang berumur minimal enam bulan juga diperbolehkan. Unta harus berumur minimal lima tahun dan sudah masuk tahun keenam.

Kondisi kesehatan hewan juga menjadi perhatian utama. Hewan kurban harus dalam keadaan sehat, tidak cacat, tidak pincang, tidak buta, tidak kurus, dan tidak memiliki penyakit yang dapat mengurangi nilai ibadah berkurban.

Cacat seperti telinga terpotong, ekor putus, atau hewan yang sedang hamil dan menyusui juga tidak diperbolehkan untuk dijadikan kurban. Rasulullah SAW bersabda, “Empat hewan tidak boleh dijadikan kurban : yang pincang, buta, sakit, dan kurus” (HR. Abu Dawud).BACA JUGA:Benarkah Jin Bisa Masuk Dalam Mimpi Tidur, Berikut Penjelasan dan Penanganannya Sesuai Syariat

Selain itu, penting juga memastikan hewan kurban diperoleh dengan cara yang halal dan dari peternak atau penjual yang terpercaya agar daging yang dihasilkan berkah dan bermanfaat bagi yang mengonsumsinya.

Memilih hewan dari tempat yang layak dan sehat juga menghindarkan dari risiko penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Dalam praktiknya, sapi kurban dapat dibagi untuk tujuh orang yang berpatungan, sesuai hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa kurban dapat dilakukan secara kolektif. Hal ini memudahkan umat yang ingin berkurban namun memiliki keterbatasan dana.

Memahami dan menerapkan panduan lengkap dalam memilih hewan kurban ini tidak hanya memastikan sahnya ibadah, tetapi juga menegakkan nilai-nilai keadilan dan kemanfaatan sosial.

Dengan memilih hewan kurban yang halal, sehat, dan sesuai syariat, umat Muslim dapat menjalankan ibadah Idul Adha dengan penuh kesungguhan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait