Terlibat Curas, Geng Motor di Lampung Utara Diamankan

Terlibat Curas, Geng Motor di Lampung Utara Diamankan

AKBP Teddy Rachesna - Kapolres Lampura-Sastra Sudadi-

RADARTV - Jajaran Polres Lampung Utara mengamankan lima remaja anggota geng motor. Komplotan ini terlibat tindak kejahatan perampasan uang dan ponsel milik pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Abung Barat.

Usianya masih remaja, belum genap 20 tahun. Namun aksi kelima remaja ini terbilang nekat dan sadis. Sepak terjangnya bak pemain lamo nian (PLN). 

Mentalnya sangat berani, seperti memiliki nyawa berlapis dan tak lagi memikirkan masa depan. 

Geng motor ini kerap menggunakan senjata tajam untuk mengancam melukai, jika korban tidak mau menyerahkan barang berharga.

Berdasarkan catatan kepolisian, komplotan ini termasuk dalam geng motor meresahkan dan telah beberapa kali melakukan aksi perampasan.

Modus para pelaku yakni dengan cara memantau pengendara yang melintas. Jika sudah mendapatkan target, maka rombongan ini akan mengejar korban yang sedang mengendarai motor.

Mereka memepet, meminta menepi dan menghadang mangsa. Tanpa banyak kata, mereka mulai mengacungkan sajam mengancam korban agar menyerahkan ponsel, uang dan benda berharga lain.

Penangkapan para pelaku ini setelah polisi menerima laporan korban. Para pelaku ini dilaporkan melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) atau memerasa korban.

Para remaja ini ditangkap saat barada di rumah masing-masing. Semuanya tanpa perlawanan. Setelah dijelaskan, para orang tua pelaku pasrah menyerahkan anak – anaknya kepada kepolisian.

Sejumlah barang bukti diantaranya motor serta senjata tajam turut disita saat proses penangkapan.

Pelaku bakal dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan yang ancaman hukumannya lima tahun penjara.

”Berdasarkan laporan korban. Tim Polresta Lampung Utara mengidentifikasi para pelaku dan melakukan penangkapan,” kata AKBP Teddy Rachesna, Kapolres Lampung Utara.

Dalam sepekan terakhir, Polres Lampung Utara terus melakukan ungkap kasus. Upaya ini dilakukan guna menciptakan rasa aman dimasyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: