Kronologi Kaburnya AEA, Sempat Ngaku Sebagai Penumpang yang Ditinggal Bus di Rest Area
KELABUI WARGA : AEA saat berada di rumah warga untuk minta minum.-Syaiful Mahrum -
RADARTV – Meski usianya masih remaja, namun AEA memiliki panjang akal. Untuki memuluskan niat kaburnya, remaja 17 tahun ini sempar memperdaya warga, dengan mengatakan sebagai penumpang yang ditinggal bus saat buang air kecil di rest area Tol Sumatra.
Narapidana anak kasus pembunuhan anggota Polres Lampung Tengah ini nekat kabur dari penjara Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar Lampung, pada Senin 20 Mei 2024.
Dia sudah membayangkan nestapa hidup lama 9 tahun lebih di dalam penjara. AEA divonis 9,5 tahun penjara karena kasus membunuh seorang polisi pada bulan Maret silam.
Kronologi Pelarian
Suasana LPKA Kelas II B di Jalan Ikatan Saudara, Masgar, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, pada Senin 20 Mei pagi terasa sepi.
Minim dan longgarnya penjagaan dan pengawasan, lantaran jarang sipir yang masuk karena menanggap anak binaan tak mampu berulah dimanfaatkan oleh AEA.
Dia memanjat tembok dan melompati terali besi, untuk bisa kabur. Setibanya di perladangan warga, AEA dengan santai berjalan hingga tiba di permukiman warga di Simpang Kampung Sidokerto dan Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban.
Dia sempat menyambangi rumah warga untuk meminta minum. Mengenakan celanan pendek dan kaos hitam, kepada warga.
AEA berkata bohong, dengan mengatakan sebagai penumpang yang ditinggalkan bus saat dirinya buang air kecil di rest area Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Bahkan video anak hilang ini sempat viral. ”Lur ono seng kenal ora lur. Iki ono cah Jambi ke sasar neng Lampung. Di tinggal neng Rumah Makan Pucuk Daun sampek nyasar neng Sidoktero,” ujar warga saar mendokumentasikan AEA.
“Sopo seng ngerti tolong hubungi wong Jambi,” sambung dia.
Dia juga menanyakan asal dan nama si bocah hilang. AEA mengaku bernama Ardi berasal dari Rimbo Bujuang.
Setelah itu, AEA dengan minta uang transport dari warga mengaku hendak pergi saja ke rumah kerabatnya di Tanggamus.
Dia meminta agar dicarikan mobil travel. Nah saat pelarian itulah, AEA berhasil diamankan dalam pelarian menumpang mobil travel dari Bekri menuju Tanggamus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: