Korban Pohon Raksasa Tumbang Berhasil Dievakuasi, Manajemen Holiday Inn Tanggung Kerugian Penuh

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Korban insiden pohon raksasa tumbang yang menimpa dua unit kendaraan di kawasan Hotel Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, Selasa (23/12/2025) pagi, akhirnya berhasil dievakuasi setelah terjebak selama hampir tiga jam di dalam kendaraan.

Manajemen Hotel Holiday Inn Bukit Randu pun turun tangan dan menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas seluruh kerugian yang dialami korban, baik kerusakan materiil maupun biaya perawatan medis.

Assistant Communication Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Andy Tri Santoso, menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan kejadian di luar dugaan. Namun demikian, pihak hotel memastikan tidak akan lepas tangan.

“Kalau dari Holiday Inn Lampung, pastinya kami bertanggung jawab penuh terkait insiden hari ini. Kejadian ini benar-benar di luar ekspektasi, tetapi untuk seluruh kerugian, baik dari segi materi maupun penanganan korban, kami akan meng-cover sepenuhnya,” ujar Andy.

Insiden pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, saat dua kendaraan—Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 2700 UTE dan Honda BR-V dengan nomor polisi BE 1446 ALA—tengah mengantre untuk keluar dari area parkir hotel.

Secara tiba-tiba, pohon berdiameter sekitar dua meter roboh dan menghantam kedua kendaraan. Benturan paling keras dialami Mitsubishi Xpander yang tertimpa batang utama pohon di bagian depan dan sisi kanan, menyebabkan bodi mobil ringsek parah dan pintu tidak dapat dibuka.

BACA JUGA:Pohon Raksasa Tumbang di Bukit Randu, Dua Mobil Ringsek, Satu Pengemudi Terjebak

BACA JUGA:Ketua HIPMI Lambar : Menjaga Hutan, Merawat Kehidupan

Akibatnya, pengemudi Xpander terjepit di dalam kabin dan tidak mampu menyelamatkan diri secara mandiri. Sementara itu, Honda BR-V yang berada di dekatnya juga mengalami kerusakan akibat tertimpa batang dan dahan pohon, meski pengemudinya dilaporkan selamat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Idham Basyar Saputra, mengatakan tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan kejadian.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama lantaran kondisi korban yang terjepit rangka besi kendaraan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, menjelaskan korban tidak dapat langsung dikeluarkan dari mobil.

“Kondisi kaki korban terjepit rangka besi kendaraan, sehingga proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati,” jelas Anthoni.

Setelah melalui proses evakuasi selama kurang lebih tiga jam, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam kendaraan.

“Alhamdulillah, setelah kurang lebih tiga jam, pengemudi Mitsubishi Xpander berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Sumber: