Penyaluran Bansos Beras CPP di Pesisir Barat Terkendala Longsor Jalur Liwa - Krui
LONGSOR : Jalur Liwa - Krui putus total akibat longsor.-yayan prantoso-
RADARTV – Penyaluran bantuan sosial beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk periode Maret tahun 2024 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Provinsi Lampung terkendala longsor di jalur Liwa – Krui.
Padahal sesuai agenda, rencananya bansos beras CPP ini akan mulai didstribusikan pada pecan ini kembali oleh pihak PT Pos Indonesia untuk warga penerima manfaat.
Sejauh ini, pihak PT Pos tetap menunggu kondisi akses di ruas jalan Liwa - Krui yang hingga kini kondisi kerusakan sebagian ruas jalan di titik longsoran tersebut semakin menyulitkan pengendara untuk melintas, terutama kendaraan angkutan barang seperti truk dan fuso.
Sehingga, jika kondisi kerusakan jalan di titik longsor itu masih menjadi kendala bagi kendaraan angkutan yang melintas tentu pengangkutan untuk bantuan beras CPP untuk wilayah Kabupaten Pesbar ini dipastikan tertunda.
“Kondisi ruas jalan Liwa-Krui yang rusak di titik longsoran itu jelas sangat mempengaruhi terhadap mobilitas kendaraan muatan barang, salah satunya muatan untuk kebutuhan pangan (beras) bantuan CPP tersebut,” Kabid Ketersediaan Pangan Redi Destian, mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian (DKPP) Pesbar, Unzir, Ahad 17 Maret 2024.
Dari sejumlah dokumentasi yang berhasil diterima oleh radar lampung media group memang lokasi longsoran sangat parah. Tanah merah yang berasal dari dataran tinggi perbukitan longsor menutup jalan.
Sudah ada upaya untuk membuka akses jalan dengan mengerahkan alat berat. Namun curah hujan yang tinggi membuat tanah labil dan mudah longsor kembali. Banyak kendaraan terjebak di ruas jalur ini, dan sulit untuk putar balik.
Untuk itu, jika pekan ini dalam penyalurannya terkendala di titik longsor ruas jalan Liwa - Krui, dan kendaraan angkutan barang terutama angkutan bantuan sosial (bansos) kebutuhan bahan pangan seperti bantuan beras CPP untuk periode Maret 2024 itu tidak bisa melalui ruas jalan tersebut.
Maka penyalurannya akan ditunda dan akan kembali dilaksanakan pada minggu depan. Untuk itu, diharapkan kerjasama dari seluruh stakeholder terkait di Kabupaten Pesbar ini.
“Dengan harapan agar penyaluran beras CPP untuk Maret 2024 atau satu bulan dengan jumlah 10 Kilogram (KPM) untuk setiap KPM tersebut bisa segera terealisasi penyalurannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Ini Daftar Masjid Di Bandar Lampung Selenggarakan Tarawih 1 Malam 1 Juz, Lengkap Dengan Alamatnya
Mengingat, kata dia, dengan adanya bantuan beras CPP tersebut jelas sangat membantu masyarakat terutama masyarakat yang memang berhak menerima. Karena untuk jumlah penerima di seluruh Kabupaten Pesbar ini sesuai dengan dari dari Pemerintah Pusat melalui Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), yang disampaikan ke masing-masing daerah, salah satunya di Kabupaten Pesbar ini.
Sedangkan, untuk di Kabupaten Pesbar dalam penyaluran bansos beras CPP tersebut diperuntukan kepada 19.658 KPM yang akan disalurkan selama enam bulan.
“Sementara itu, untuk penyaluran bantuan beras CPP di bulan Februari 2024 lalu sudah selesai 100 persen, dan mudah-mudahan pada Maret 2024 yang akan segera disalurkan kembali itu mudah-mudahan juga dapat berjalan lancar,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: