Peselancar Junior Indonesia Tumbang di Final WSL Krui Pro 2025, Jepang Dominasi Podium

Pesisir Barat, RADARTVNEWS.COM – Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di kategori Junior Men dan Junior Women ajang internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2025 harus pupus di babak final. Dua peselancar muda berbakat Tanah Air, Westen Hirst dan Jasmine Studer, gagal menembus podium juara meskipun sempat tampil impresif di babak semifinal.

Bertanding di pantai Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Westen Hirst melaju ke babak final kategori Junior Men usai menyingkirkan sejumlah peselancar tangguh dari Jepang dan Taiwan. Dalam heat semifinal pertamanya, Westen unggul atas rekannya sesama Indonesia, Philip Duke, dan berhasil meraih tiket ke final.

Namun, di partai puncak, peselancar Jepang tampil luar biasa dan mendominasi. Ikko Watanabe tampil sebagai juara dengan skor mengesankan 15,03 poin, disusul oleh Yuma Nagasawa (13,50 poin) dan Kenshin Matsunaga (13,44 poin). Sementara Westen hanya mampu finis di posisi keempat dengan 13,10 poin.

Nasib serupa dialami Jasmine Studer di kategori Junior Women. Ia lolos ke final setelah menjadi runner-up di heat semifinal satu dengan 14,00 poin, tepat di bawah peselancar Jepang Anon Matsuoka. Tapi performanya menurun saat final, dan Jasmine harus puas menempati posisi keempat dengan raihan 9,10 poin.

Puncak klasemen dipegang oleh Mirai Ikeda, peselancar Jepang yang tampil memukau dengan skor sangat tinggi 17,60 poin, sekaligus memastikan gelar juara kategori Junior Women. Sementara itu, Anon Matsuoka dan Rita Suzuki, yang juga berasal dari Jepang, masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.

BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Siapkan Lahan 6,8 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Dorong Akses Pendidikan Inklusif

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat, Suryadi, menyatakan bahwa Jepang tampil sebagai kekuatan dominan di ajang tahun ini.

"Secara keseluruhan, juara untuk Kategori Junior Men dan Women dalam ajang WSL Krui Pro Tahun 2025 disabet oleh surfer asal Jepang," ujar Suryadi saat ditemui di lokasi pertandingan.

Meski Indonesia gagal menyabet gelar, keberhasilan Westen dan Jasmine mencapai babak final tetap menjadi pencapaian membanggakan dan menandakan potensi besar dari generasi muda surfer nasional. WSL Krui Pro 2025 sendiri merupakan ajang bertaraf internasional yang masuk dalam seri Qualified Series (QS) 6000, menjadi magnet bagi para peselancar dari berbagai negara.

Ajang ini tak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga ajang promosi wisata pesisir Lampung kepada dunia. Diharapkan, dengan pengalaman tahun ini, para peselancar muda Indonesia bisa kembali bangkit dan bersaing lebih tangguh di tahun-tahun mendatang.

Sumber: