Warga Lampung Selatan Diserang Buaya Saat Bersihkan Tambak

RADARTV - Sukri (60) seorang pria warga desa Bandaragung,  Kecamatan Sragi Lampung Selatan diterkam buaya muara saat membersihkan lahan tambak, Rabu 10 Januari 2024.

Buaya sepanjang tiga meter kerap berkeliaran di area tambak milik warga yang tidak jauh dari sungai Sekampung. 

Peristiwa terjadi saat sukri sedang membersihkan rumput di tambak miliknya Rabu siang.  

Korban diserang secara tiba-tiba dengan melombat lalu menyambar lengan kanan Sukri. Akibat terkaman ini Sukri mengalami 4 luka serius di tangan kanannya.

Beruntung, Sukri berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya meski harus mendapat 18 jahitan di tangannya.

"Kaget ada suara byur. Buaya langsung mengigit tangan saya. Lalu saya tarik tangan saya dari mulut buaya sampai luka," ungkap Sukri saat ditemui dirumahnya.

BACA JUGA:Remaja Depresi Bergelantungan Hendak Bunuh Diri Di Tower BTS Setinggi 25 Meter Berhasil Diselamatkan

Buaya lalu masuk kembali ke dalam tambak. Sementara Sukri dibantu warga lainya dibawa ke klinik unutk mendapatkan perawatan medis. 

Yani warga setempat mengungkapkan, bahwa sebelumnya ada lima ekor buaya yang sering muncul di daratan tetapi tidak pernah menyerang.

Diduga buaya itu menjadi agresif setelah beberapa warga menembaki buaya itu dengan senapan angin.

"Sering terlihat ada sekitar lima ekor tapi tidak pernah menyerang. Kemugkinan jadi agresif karena sering ditembak pakai senapan angin," kata Yani.

Akibat peristiwa ini warga merasa ketakutan dan khawatir terhadap keberadaan buaya di sekitar permukiman.

Sementara itu, Irham selaku Humas Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu mengatakan akan segera menurunkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk melakukan mitigasi konflik satwa liar jenis buaya muara.

BACA JUGA:Ini Firasat Orang Tua Balita Sebelum Buah Hati Hanyut Terbawa Arus Drainase

Sumber: