Remaja Depresi Bergelantungan Hendak Bunuh Diri Di Tower BTS Setinggi 25 Meter Berhasil Diselamatkan

Remaja Depresi Bergelantungan Hendak Bunuh Diri Di Tower BTS Setinggi 25 Meter Berhasil Diselamatkan

SELAMAT : Tim SAR Gabungan evakuasi seorang remaja putri dari atas tower di Pesawaran, Rabu 10 Januari 2024. -basarnas lampung-

RADARTV – Informasi berikut ini bukan untuk ditiru. Apapun kondisi kamu, ketika menghadapi masalah harus diselesaikan secara baik - baik dengan meminta pertolongan dari Allah Subhanawata'ala. Aksi nekat seorang remaja perempuan berusia 19 tahun memanjat tower based Transceiver Station (BTS) di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Rabu 10 Januari 2024, sekira pukul 12.00 WIB membuat gempar seisi kampung. 

AY dipergoki warga memanjat perangkat infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator seluler setinggi 30 meter lebih. Rupanya remaja ini sedang depresi. Jiwanya tertekan karena ada masalah keluarga.  

Dia bermaksud hendak mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari tower. Pelbagai pendekatan dari pihak keluarga, aparat kampung dan warga yang memintanya turun tak mempan. 

Sebagai cara akhir, keluarga menghubungi aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya. Remaja ini bertahan hingga 3 jam lebih di atas ketinggian. Membuat dirinya lemas, karena dehidrasi terpanggang sinar matahari. 

Tim SAR Gabungan lantas memanjat tower, berhasil mengevakuasi seorang remaja perempuan yang memanjat tower BTS di Desa Bernung. Aksi penyelamatan ini langsung viral di jagat media sosial. 

Kronologi Peristiwa 

Kejadian berawal pada Rabu 10 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. Warga melihat ada seseorang memanjat tower BTS dan segera melaporkan kepada aparat kampung. 

Korban diduga depresi akibat masalah keluarga, sehingga nekad memanjat tower BTS dengan maksud mengakhiri hidupnya. Diketahui, korban merupakan warga Dusun Sido Asri, Desa Benung, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Kemudian aparat desa setempat melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim Rescue Kantor SAR Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan penyelamatan.

Setiba di lokasi, tim berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan Polsek Sukabanjar, Babinsa Desa Bernung, BPBD dan Damkar Pesawaran, serta pamong desa dan tokoh desa setempat. 

Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban yang berada di tower BTS dengan peralatan ekstrikasi. Pukul 15.35 WIB, korban berhasil dievakuasi turun dari tower dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Dantim Rescuer di lapangan Adi Ayangsyah melaporkan langsung proses evakuasi tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). 

"Alhamdulilah kami telah berhasil mengevakuasi korban seorang remaja putri berusia 19 tahun  dalam keadaan selamat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," kata Komandan Tim Rescuer.

Pihaknya mengharapkan kepada para remaja milenial untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin. Membuka komunikasi empat mata, untuk menyelesaikan setiap masalah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: