Viral, Harimau Sumatra Kini Berkeliaran di Jalinbar TNBBS Pesisir Barat Lampung
VIRAL : Seekor Harimau Sumatra menunjukan diri di Jalinbar TNBBS ruas tanjakan Sedayu, Tanggamus, Lampung.-tangkap layar-
RADARTV – Setelah memangsa seorang petani di Pemangku Sumber Agung 2, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga meninggal dunia.
Keberadaan Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) mulai menunjukan eksistensinya. Buktinya adalah sebuah video yang viral di jagat maya.
Seekor Harimau Sumatra tampak dengan santai menunjukan dirinya di jalan lintas Barat (Jalinbar) yang membelah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ruas Pekon Pemerihan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Dalam video malam hari, berdurasi 1 menit 6 detik itu menunjukan sebuah mobil yang ditumpangi beberapa pria dewasa sedang berhenti dan mengarahkan lampu mobil ke arah si Raja Rimba yang berada di sebelah kanan jalan.
Harimau tidak mau bergegas masuk ke dalam hutan. Dia bolak balik memberikan respon jikalau sedang diperhatikan.
”Harimau boy, ini harimau Sumatra asli, riel ini di kawasan. Merinding saya, arah Krui. Hati – hati ya bagi yang melintas,” ujar pria yang merekam video.
Peristiwa ada satwa liar menunjukan diri di ruas jalinbar ini merupakan pemandangan langka. Apalagi jalur ini merupakan salah satu jalur padat. Selain mobil, banyak juga kendaraan sepeda motor yang melintas.
Untuk diketahui, Harimau Sumatra merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah.
Populasi harimau sumatera yang hanya sekitar 400 ekor saat ini tersisa di dalam blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut, dan hutan hujan pegunungan. Sebagian besar kawasan tersebut telah mengalami pembukaan hutan untuk lahan pertanian ataupun perkebunan sehingga habitat kucing besar ini semakin berkurang.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatkan telah menerima video viral tersebut. Setelah diselidiki lokasi bukan di tanjakan Sedayu, Tanggamus. Namun sudah masuk ke wilayah Pesisir Barat.
Sebelumnya diberitakan, seorang petani di Suoh meninggal dunia (MD) usai dimangsa oleh harimau Sumatra.
Peristiwa nahas itu menimpa Gunarso bin Sai’un, pada Kamis 8 Februari 2024. Korban diketahui menjadi korban dari keganasan sang raja rimba itu menyusul penemuan warga atas jasad korban dalam kondisi mengenaskan.
Kronologis Peristiwa
Pada hari Kamis pagi, seperti biasa korban izin pamit untuk meladang. Biasanya Gunarso pulang ke rumah sebelum hari gelap. Namun hingga pukul 17.30 WIB, korban belum juga tiba di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: